MEDAN (RIAUSKY.COM)- Rumah almarhum Jamaluddin SH MH, di Jalan Aswad, Komplek Royal Monaco, Blok B Nomor 22, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, terlihat mulai didatangi sejumlah warga, Jum’at (29/11/2019) malam.
Di rumah duka itu, kerabat dan sahabat terlihat masih menunggu kedatangan jenazah dari RS Bhayangkara Medan.
Pantauan di lokasi, beberapa orang terlihat datang dengan mengendarai mobil plat merah mendatangi rumah yang berseberangan dengan lapangan bola itu.
Menurut salah seorang warga dilansir dari Metro24jam.com di sekitar rumah duka, sebelum ditemukan tewas di kebun sawit warga di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Jamaluddin diketahui mengendarai mobil sendirian.
Mereka menduga bahwa Jamaluddin memang sengaja dibunuh. “Tapi anehnya ko, mayatnya ditemukan di bangku belakang ya,” tutur pria itu dengan aksen Aceh yang kental.
Tak lama di sana, seorang wanita terlihat pingsan dan dipapah keluar dari mobil sedan Toyota berwarna hitam, BK 78 ZH.
Sementara itu, seorang pegawai Pengadilan Tinggi Medan yang juga datang ke rumah duka mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Jamaluddin diketahui lebih dulu datang ke kantor PN Medan untuk mengikuti senam pagi.
“Hari ini (Jum’at-red) kan memang jam olahraga senam pagi. Tapi kita gak tau gimana, kok bisa tiba-tiba sampai ke sana. Tapi yang pastinya, katanya dari kantor itu,” kata pria itu.
Dia pun menduga bahwa Jamaluddin sebelumnya bertemu seseorang lalu dibawa ke lokasi perkebunan sawit.
“Kalau dari pemberitaan yang sudah beredar itu, kayaknya sengaja dijatuhkan itu. Mungkin dibawa dia ke sana,” sebutnya lagi.
Hingga pukul 22.15 Wib, sejumlah warga masih terus berdatangan dan menunggu jenazah di rumah duka.
Kapolsek Kutalimbaru Bilter Sitanggang saat di RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019) malam menyebutkan, kondisi mobil saat ditemukan sudah menabrak pohon sawit dan mengalami rusak pada bagian depan.
"Korban saat itu sendirian. Korban tidak mengalami luka. Dan posisi korban di bawah tempat duduk kursi di belakang supir," ucap Bilter.
Sementara itu, Bilter menjelaskan, warga sekitar melihat korban sekitar pukul 05.00 WIB pagi melintasi Desa Sukadame.
"Barang tidak ada yang hilang dari korban. Semuanya sudah kita amankan. Untuk saat ini kita telah memeriksa dua orang saksi," ucap Bilter Sitanggang.
Rencananya, jenazah Jamaluddin disebut akan dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.(R05)
Listrik Indonesia
