PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. digemparkan dengan penemuan jejak diduga kaki harimau di Jalan Guru ujung, Sabtu (30/11/2019) kemarin malam.
Penemuan tersebut cepat dilaporkan BBSKDA Riau. Hasilnya, BBKSDA pun memastikan kalau jejak kaki yang mencurigakan tersebut adalah jejak kaki harimau.
Bukan harimau biasa, BBKSDA juga memastikan kalau pemilik jejak tersebut adalah harimau dewasa.
''Jejak itu berdiameter 14 centimeter. Diduga tapak itu merupakan milik harimau dewasa,'' sebut Kepala Bidang II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro kepada wartawan, Senin (2/12/2019).
Heru juga menduga harimau tersebut memang memiliki habitat di sekitar kawasan hutan di wilayah tersebut. Karena, desa tersebut masih berbatasan dengan kawasan Tahura Sultan Syarif Kasim II di perbatasan Kampar dan kabupaten Siak.
''Dugaakn kita berasal dari kawasan Tahura,'' singkat dia.
Heru meminta dukungan masyarakat untuk tidak berperilaku agresif terhadap satwa dilindungi yang populasinya terus menurun drastis akhir-akhir ini.
''Kita minta warga tetap meningkatkan kewaspadaan. Tapi tolong, kalau menemukan hal mencurigakan, laporkan kepada kami, akan segera ditindaklanjuti,'' harap Heru.
Harimau dewasa, sebut Heru, mempunyai daerah kekuasaan yang cukup luas, yakni berkisar 52 kilometer. Karena itulah, sebut dia, sangat memungkinkan kalau harimau tersebut berasal dari kawasan hutan di sekitar desa yang berbatasan langsung dengan perkebunan masyarakat dan perusahaan.
Sementara disinggung apakah harimau tersebut adalah individu yang sala yang pernah ditemukan Karyawan PT Chevron di areal usahanya masih di sekitaran Minas, pihaknya belum bisa memastikan.
Pihaknya belum bisa pastikan itu individu yang sama. Namun, kawasan Tahura Sultan Syarif Kasim sendiri sejuah ini termasuk salah satu habitat tempat tinggal harimau sumatera.
Listrik Indonesia
