PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Hingga penghujung Desember, tahun 2019 ini. Nasib Akademi Komunitas Negeri(AKN) Pelalawan tak juah menentu.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan yang diharap mampu mengurai persoalan ini tak juah mampu membuat kebijakan strategis.
Hal ini membuat salah satu tokoh pendidikan Pelalawan angkat bicara. Azwar Rachman yang merupakan pensiunan pegawai salah satu Universitas di Riau, Kamis (12 Desember 2019) mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap stuasi yang dialami kampus tersebut.
"Tentunya kita prihatin dengan kondisi ini. Apalagi gunda gelisa yang disuarakan para orang tua mahasiswa terkait naaib anaknya tak kunjunya ada muaranya," ujarnya.
Lebih jauh ia menyampaikan, ketidak mampuan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan, tentu kemunduran dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan.
"Memang kita tak lantas memvonis secara keseluruhan pendidikan setingkat penguruan tinggi gagal. Namun yang kita sayangkan pemerintah kurang serius untuk mengatasi persoalan ini," ujarnya.
Apalagi lanjutnya, persoalan tersebut telah berlangsung cukup lama sekali. Dan tentu kita pesimis tahun 2019 ini persoalan kampus kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan tak akan selesai. Apalagi bulan Desember 2019 tinggal beberapa hari lagi. (R09)
Listrik Indonesia
