BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Disela kesibukkannya mengantarkan bantuan korban air banjir di Kecamatan Pujud, perwakilan Badan Amil Zakat (Basnaz) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menyempatkan diri singgah di rumah Ibu Rukiah (55) penderita kanker kulit stadium 4 yang terletak di Dusun Sido Tani, RT. 012, RW.003, Kelurahan Cempedak Rahuk, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil.
Bantuan itu diserahkan oleh Wakil 1 Basnaz Rohil, Saiful Hotma Panjaitan SE, Selasa (14/1/2020). "Bantuan itu sebesar Rp.2juta untuk biaya pengobatan ibu itu," kata Saiful Horma Panjaitan dikonfirmasi melakui WA pribadinya.
Dia berharap, ibu itu bisa diobati sampai sembuh seperti sediakala. "Semoga nanti adalagi yang membantu ibu itu," harapnya.
Dia juga ikut mendoakan, ibu Rukiah bisa sembuh seperti sediakala, agar bisa menjalankan aktifitasnya. "Saya kasihan kali lihat ibu itu, semoga Allah SWT memberikan kesembuhan buat ibu Rukiah itu," harapnya lagi.
Pada berita sebelumnya, seorang ibu rumah tangga di Dusun Sido Tani, RT. 012, RW.003, Kelurahan Cempedak Rahuk, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ), membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Rencananya bantuan itu akan dijadikan untuk biaya pengobatan penyakit "Kanker Kulit" yang dideritanya selama 6 tahun belakangan ini.
Rustam Efendi Siregar (70) selaku suami dari Ibu Rukiah (55) yang menderita kanker kulit ini, saat ditemui di rumah kediamannya, pada Sabtu (11/1/2020) menerangkan, bahwa pada awalnya istrinya itu ada "Tahi Lalat" di hidung sebelah kanannya.
Lalu, timbul gatal-gatal dibagian Tahi Lalat itu, dan digarutlah oleh istrinya itu sampai terkelupas. Menyikapi terjadi kudis dia membawa istrinya berobat ke Puskesmas terdekat, namun kudis itu semakin melebar.
Selanjutnya dia pernah membawa istrinya berobat ke Rumah Sakit ( RS ) di Kisaran, RS Dumai, dan beli obat diluar. Namun penyakit kulit di wajah istrinya itu juga tidak kunjung sembuh.
"Kemudian saya bawa istri saya berobat ke RSUD Arifin Ahmad, disana saya rawat istri saya selama lebih kurang 6 bulan, dan pada akhirnya RSUD Arifin Ahmad mengatakan tidak bisa mengobati istri saya, sehingga saya bawalah istri saya pulang," paparnya.
Bapak 7 anak dengan 11 orang cucu ini menambahkan, bahwa dia tidak punya apa-apalagi untuk dijual membiayai pengobatan istrinya itu. "Memang kami punya BPJS yang diurus oleh personil yang ada di Polres Rohil, tapi kalaupun harus dibawa berobat keluar daerah, tentunya kita butuh juga biaya makan dan lainnya. Jadi, karena menimbang biaya tidak ada, maka istri saya cukup beli obat untuk menghilangkan rasa sakit saja," kata bapak ini sambil menyeka air mata yang jatuh dari pipinya itu.
Diterangkannya, bahwa akibat Kanker Kulit diwajah istrinya itu kian melebar, membuat mata istrinya itu tidak bisa melihat, makan juga sangat kesulitan, dan bernapas juga sangat kesulitan. "Jadi, kami sangat butuh bantuan para dermawan, agar saya bisa mengobati istri saya lagi, dan kalau bisa istri saya ini bisa sembuh seperti sediakala," ungkapnya sambil memandang istrinya yang terbaring lemas di kasur dalam rumah nya itu.
Dikatakannya, bahwa dia hanya bekerja mengambil upah dari orang yang membutuhkan tenaganya. Misalnya, membersihkan lahan, memupuk lahan dan lain sebagainya. Sementara 5 anaknya sudah berkeluarga dan hanya berkehidupan pas-pas makan. "Dua anak lainnya masih sama kami, dan inipun tidak begitu bisa membantu biaya hidup kami. Oleh karena itulah kami sangat berharap bantuan para dermawan," pungkasnya. (R15)
Listrik Indonesia
