BREAKING NEWS: Taliban Klaim Pesawat Militer Amerika Jatuh di Afghanistan, Pejabat CIA Dilaporkan Tewas

BREAKING NEWS: Taliban Klaim Pesawat Militer Amerika Jatuh di Afghanistan, Pejabat CIA Dilaporkan Tewas
Penampakan video rekaman pesawat diduga milik militer Amerika Serikat jatuh terbakar di provinsi Ghazni, bagian timur Afghanistan.

RIAUSKY.COM- Taliban mengklaim pesawat militer Amerika Serikat (AS) jatuh di kawasan provinsi Ghazni, bagian timur Afghanistan. Kawasan ini dikuasai pemberontak.

"Satu pesawat penjajah Amerika telah jatuh di provinsi Ghazni," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam keterangan berbahasa Pastho, dilansir AFP, Senin (27/1/2020).

Zabiullah Mujahid mengatakan semua penumpang, ia klaim termasuk perwira tinggi CIA terbunuh. 

Namun, versi bahasa Inggris dari pernyataan itu mengatakan pesawat itu “jatuh.”

“Kami sedang memantau situasi dan akan memberikan informasi tambahan bila memungkinkan,” kata seorang juru bicara US CENTCOM, seraya menambahkan bahwa pihaknya sudah mengetahui laporan media yang menyatakan bahwa pesawat itu adalah Angkatan Udara Amerika.

Media lokal melaporkan bahwa ada enam korban kecelakaan itu. Tariq Ghazniwal, seorang jurnalis lokal, mengatakan kepada AP bahwa dia melihat dua mayat tergeletak di samping pesawat begitu tiba di tempat kejadian.

Kecelakaan pesawat ini awalnya dianggap sebagai pesawat komersial Ariana Afghan Airlines. Arif Noori, juru bicara gubernur provinsi kota Ghazni, mengatakan kepada Reuters sebuah pesawat Boeing milik Ariana Afghan Airline jatuh di distrik Deh Yak provinsi Ghazni sekitar pukul 1:10 malam waktu setempat.

Warga di sekitaran Provinsi Ghazni mendatangi bangkai pesawat milik Mmiliter Amerika Serikat yang jatuh terbakar. 

Ahli penerbangan dan detektif sejak itu menyisir rekaman dan gambar kecelakaan yang dibagikan di media sosial, dan menegaskan bahwa pesawat itu sebenarnya adalah E-11A Amerika. E-11A digunakan untuk pengawasan elektronik di atas Afghanistan.

Namun demikian, pihak pakta pertahanan atlantik utara (NATO) belum menyampaikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Otoritas Penerbangan Sipil Afghanistan  menepis kebenaran isu bahwa pesawat jatuh itu adalah pesawat penerbangan komersial milik amerika.

"Berdasarkan informasi dari Menara Kendali dan Otoritas Regulasi Lalu Lintas, tak ada kecelakaan maskapai komersial yang tercatat. Dan, Ariana Afghan Airlines telah meyakinan kami bahwa semua pesawat mereka telah dicatat," kata organisasi tersebut.

Kawasan luas di daerah terpencil provinisi Ghazni dikendalikan oleh militan Taliban. Area ini sulit diakses oleh pejabat Afghanistan.

Kecelakaan pesawat militer, utamanya helikopter, adalah hal yang biasa terjadi di Afghanistan. Cuaca buruk dan pesawat yang berderit kadang dipaksa keadaan untuk mencapai sudut-sudut wilauah Afghanistan, ke lokasi tempat para pemberontak sering menargetkan helikopter.(R04)

 

Sumber Berita: Jejaktapak.com/detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index