PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST, MT ikut mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo beserta Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution meninjau pengerjaan ruas tol Pekanbaru-Dumai di Muara Fajar, Pekanbaru, Jum'at (21/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST MT mengungkapkan optimismenya bahwa bila tol ini bisa segera tuntas pengerjaannya hingga menjelang Idul Fitri tahun ini.
Bagi Wali Kota, ini adalah sebuah ekspektasi besar, karena sedikit banyaknya, dengan beroperasinya ruas tol ini, akan sangat membantu untuk mempercepat akses tumbuh ekonomi dari dan ke kota Pekanbaru.
''Ya, Jadi sebagaimana disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, pengerjaan ruas tol Pekanbaru-Dumai ini ditargetkan selesai sebelum April 2020 ini dan ditarketkan sebelum lebaran sudah bisa digunakan untuk arus transportasi publik, tentu saja kita senang mendengar itu,'' ungkap Wali Kota.
Dengan dibukanya akses tol ini, dia yakin akan banyak hal positif yang akan didapatkan Kota Pekanbaru. Terutama mengingat akses tol ini akan mempercepat arus transportasi kendaraan baik umum maupun barang.
''Seluruh pintu tol ini, sebut Firdaus terkoneksi dengan beberapa kawasan outer Pekanbaru. Dengan begitu, kawasan-kawasan yang berada di outer tersebut akan lebih cepat lagi tumbuh dan berkembangnya,'' sebut Firdaus.
Dia juga mengikuti perencanaan ruas tol yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk wilayah Sumatera.
Tol Sumatera ini mempunyai nilai strategis untuk kawasan di Sumatera, tak terkecuali untuk Kota Pekanbaru.
Karena, seluruh wilayah Pekanbaru akan terkoneksi dengan akses cepat ruas jalan tol ini.
Tol Sumatera ini kan juga tidak hanya mengkoneksikan Pekanbaru dengan Dumai dan wilayah di sekitarnya, namun juga Pekanbaru dengan Padang.
''Saat ini tol tersebut juga sudah mulai dikerjakan dan diharapkan pengerjaannya juga bisa selesai dengan cepat.
Sebagai kota dengan basis perekonomian didukung oleh perdagangan dan jasa, Pekanbaru berharap bisa mendapatkan banyakl manfaat dari keberadaan proyek-proyek infestruktur yang dikelola oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Ruas tol Pekanbaru-Dumai sendiri adalah akses tol pertama yang dibangun pemerintah di Provinsi Riau.
Tol sepanjang 131 kilometer ini dibangun dengan enam seksi, yang akan mengkoneksikan beberapa wilayah seperti Pekanbaru, Minas, Kandis, Duri, Simpang Bangko dan Dumai.
Lazimnya, bila menggunakan ruas jalan umum biasa, Pekanbaru-Dumai bisa ditempuh dengan rentang bwaktu 3,5 hingga 4,5 jam. Namun, dengan hadirnya tol Pekanbaru-Dumai ini nantinya, maka jarak dua kota di Provinsi Riau ini bisa ditempuh hanya dalam 1,5 hingga 2 jam.
Dalam pembangunan ruas tol Sumatera, termasuk Pekanbaru-Dumai, pemerintah memang dihadapkan dengan analisa bahwa Internal Rate of Return (IRR) masih relatif rendah.
Namun, Presiden Joko Widodo mengungkapkan "Meskipun saya cek Internal Rate of Return (IRR) masih pada angka 8-9, tapi ya harus dimulai. Kalau tidak dimulai dan nunggu IRR harus tinggi 12 persen ya tidak akan dimulai mulai".
Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST MT mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo.
Dengan adanya infrastruktur jalan tol ini, kata Jokowi, semuanya akan menjadi cepat untuk mobilitas barang dan masyarakat.
"Sehingga daya saing kita juga makin baik. Itu nanti kelihatan dalam index competitiveness akan kelihatan di situ. Stok infrastruktur kita juga meningkat baik," kata Jokowi.
"Saya sudah cek, kita harapkan nanti akhir April selesai, bisa pakai. Sehingga pada saat lebaran semuanya bisa lewat di sini. Kalau dulu mungkin 4-5 jam (Pekanbaru-Dumai). Kini jadi paling satu setengah jam," kata Presiden Joko Widodo.
Turut juga mendapingi Presiden Jokowi pada peninjauan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldokodan, Gubernur Riau Syamsuar, serta Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Tol Pekanbaru-Dumai pertama sekali dicanangkan Presiden Joko Widodo tahun 2017. Proyek besar di ranah Sumatera ini merupakan bagian dari proyek tol tramns sumatera yang akan menghubungkan seluruh Provinsi di Sumatera mulai dari Lampung hingga ke Aceh.(R06)
Listrik Indonesia
