Jadi Gubernur Dari Partai Lain, DPP Partai Golkar Buka Peluang Syamsuar Jadi Ketua Golkar Riau

Jadi Gubernur Dari Partai Lain, DPP Partai Golkar Buka Peluang Syamsuar Jadi Ketua Golkar Riau
Arsyadjuliandi Rachman dan Syamsuar

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tak lagi hanya menjagokan Arsyadjuliandi Rachman saja.

Partai berlambang beringin ini kini juga memberi laluan kepada Syamsuar sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua PP Sumatera-1 DPP Golkar, Idris Laena.

Idris Laena menyebut, saat ini, ada dua kader yang telah menyatakan akan maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Riau. 
Mereka adalah anggota Komisi II DPR RI Arsyadjuliandi Rahman alias Andi Rahman yang saat ini masih menjadi Ketua DPD Golkar Provinsi Riau, dan Gubernur Riau, Syamsuar, yang merupakan mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Siak.

"Sebagai Ketua PP Sumatra 1 DPP Golkar, saya beserta pengurus yang lain, termasuk bidang kepartaian, tentu kami menerima siapapun kader yang ingin maju sebagai ketua dan ingin membesarkan Partai Golkar di Provinsi Riau," kata Idris Laena dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (23/2/2020) dilansir dari laman riaupos.

Musyawarah daerah (Musda) Golkar Provinsi Riau akan digelar awal bulan depan, 1-2 Maret 2020 di Pekanbaru. Hal ini sesuai dengan surat DPP Partai Golkar No B 25/Golkar/2020 yang sudah dikeluarkan pada 20 Februari 2020 lalu.

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua Bidang Kepartaian, Kahar Muzakkir, dan Sekretaris Jendral Lodewijk F Paulus. Kata Idris, pelaksanaan musda untuk memenuhi anggaran dasar Partai Golkar yang terdapat pada pasal 40 ayat 2 huruf C, bahwa Musda Provinsi dilaksanakan paling lambat tiga bulan sebelum musyawarah nasional (munas) digelar.

"Kami bersyukur bahwa DPD Partai Golkar Provinsi Riau ternyata juga telah menyatakan telah siap untuk melaksanakan musda," kata Ketua Fraksi Golkar di MPR itu.

Dalam acara Munas Golkar lalu, juga sudah dibahas tentang agenda Musda Golkar Riau, yakni pada waktu dilakukan konsolidasi organisasi menentukan pemimpin Golkar lima tahun ke depan di  Riau.

"Agenda Munas tentu saja melaksanakan konsolidasi organisasi dan memilih ketua yang akan memimpin DPD Partai Golkar Provinsi Riau untuk 5 tahun ke depan," tambah dia. "Kami merindukan kembali kejayaan Partai Golkar di Provinsi Riau," tambahnya mengakhiri.

Seperti diketahui, Partai Golkar bukanlah partai mendukung Syamsuar pada pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2017 lalu. Partai dengan lambang pohon beringin itu lebih memilih mendukung petahana Andi Rachman. Syamsuar sendiri diusung oleh beberepa partai koalisi, yaitu PAN, PKS, dan NasDem. 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index