Kunker ke Perbatasan Siak dan Kampar, Bupati Rohul H Sukiman Janjikan Bangunan Gedung SMP

Kunker ke Perbatasan Siak dan Kampar, Bupati Rohul H Sukiman Janjikan Bangunan Gedung SMP
Bupati Rohul, H Sukiman saat berada di Desa Pauh-Rokan Hulu.

BONAI DARUSSALAM (RIAUSKY.COM) - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman yang di dampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati, Senin (24/2/2020), melakukan kunker ke Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam.

Kunjungan kerja ke daerah perbatasan Kabupaten Siak dan Kampar ini, membawa berkah bagi siswa. 

H Sukiman berjanji pada tahun 2020 ini, akan mengalokasikan kegiatan untuk pembangunan Gedung SMP di Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam.

Turut serta hadir dalam rombongan Bupati, Pejabat Eselon II Rokan Hulu, Camat Bonai Darussalam Setyono, Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi, SH, Babinsa Koramil 10/Kds, Peltu S. Anwar, Kades Desa Pauh Darmen Ritonga.

Pada pertemuan dengan warga tersebut, Kades Pauh, Darmen Ritonga meminta kepada Bupati Rohul agar diperjuangkan perbatasan Rohul dengan Siak dan Kampar, untuk tetap dipertahankan serta infrastruktur jalan. 

Selain itu, ia juga mengharapkan pembangunan bangunan sekolah SD, SLTP serta  sekalian dengan bangunan SMA.

Tambah Kades, saat ini anak SD dan SLTP kita masih menumpang di gedung BPD dan Ruangan SD 011. 

Sejauh ini dulu memang sempat ada bangunan untuk SMP yang berdiri di lahan warga yang telah dihibahkan, namun akui Kades lahan tersebut di ambil kembali oleh pemilik, sehingga anak didik menjadi terlantar sekolah tanpa ruangan.

“Saat ini anak anak kita belajar di gedung SD 011 dan Kantor BPD untuk itu kami perlu dari Desa untuk memfasilitasi, untuk tokoh yang siap menghibahkan tanah untuk persiapan pembangunan SMP kita” kata Darmen Ritonga.

Kades Pauh, Darmen Ritonga mengakui terkait lahan yang sengketa tersebut akibat adanya permasalahan antara Guru dan penghibah yang mengakibatkan Guru merasa tidak nyaman sehingga membuat guru pengajar tidak ingin lagi mengajar di sekolah tersebut.

“Akhir-akhir ini ada permasalahan di pihak penghibah dengan Dewan Guru kita itu, bahwa Dewan Guru sudah tidak mau kesana, dalam artian tidak betah,” ujar Kades.

Dengan melihat kondisi tersebut salah seorang Tokoh Masyarakat yakni Raja Maratua Sitorus merasa sedih akan kondisi tersebut sampai meneteskan air mata sehingga mengetuk hatinya untuk menghibahkan lahannya seluas 2 hektar untuk pembangunan sekolah, dimana berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu agar kiranya dilahan tersebut dibangun sekolah untuk anak-anak Desa Pauh pada khususnya.

Dalam kesempatan yang sama Tokoh Masyarakat, Raja Maratua Sitorus mengatakan akan menghibahkan lahannya seluas 2 Hektar untuk dijadikan lahan sekolah di Desa Pauh.

“Tanpa adanya sekolah SMP maupun SMA di Desa Pauh ini maka tidak akan ada maju pendidikannya, oleh karena itu hati saya merasa sedih dan disaat Kepala Sekolah datang ke kantor saya untuk meminta lahan tersebut langsung air mata saya turun ke bawah,” ujarnya.

Oleh karena itu tambahnya dirinya siap menyumbangkan lahan 1 hektar untuk bangunan SMP dan 1 hektar lagi lahan untuk SMA. 
“Kemudian itu merupakan Hibah saya,” tambah Raja Maratua.

“Alhamdulillah, setelah menempuh perjalanan lebih dari tiga jam dari Pasir Pangaraian, akhirnya saya dan rombongan tiba di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam,” kata Bupati H Sukiman.

Kedatangan orang Nomor 1 di Negeri Seribu Suluk, beserta rombongan disambut antusias oleh masyarakat Desa Pauh. “Saya begitu amat merasakan kerinduan rakyat terhadap seorang pemimpin untuk hadir di tengah-tengah mereka,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati H Sukiman juga mendengar langsung beberapa aspirasi dari masyarakat, salah satunya terkait gedung SMP yang tanah hibahnya diambil kembali oleh sang pemilik, sehingga para siswa harus menumpang di gedung BPD dan SD.

Terkait hal ini, lanjutnya Pemkab akan segera mencari solusi terbaik guna menyelesaikan permasalahan ini. 

“Sehingga anak-anak kita dapat belajar lagi dengan baik. Ke depan kami juga berjani akan membantu pembangunan gedung SMP yang baru,” pungkasnya H Sukiman mengakhiri. (Advetorial Pemda Rohul)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index