Cegah Aksi Borong, Pertamina Batasi Pembelian Epliji Subsidi 3 Kg di Riau

Cegah Aksi Borong, Pertamina Batasi Pembelian Epliji Subsidi 3 Kg di Riau
Tabung gas elpiji 3 kilogram.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Mengantisipasi aksi borong masyarakat terhadap elpiji dampak menyebarnya corona, PT Pertamina (Persero) membatasi pembelian elpiji subsidi di Provinsi Riau. 

Pertamina mengkhawatirkan  terjadinya pembelian berlebih maupun aksi ambil untung pengecer di tengah penyebaran wabah virus corona (covid-19).

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I M. Roby Hervindo kepada antara  mengungkapkan agen dan pangkalan elpiji diinstruksikan untuk tidak melayani pembelian tabung elpiji subsidi 3 kg baru. Konsumen hanya diperbolehkan menukar tabung elpiji 3 kg kosong dengan yang isi di pangkalan, maksimum 2 tabung per konsumen.

Pembelian tabung gas baru, sambung Robi, diperbolehkan untuk jenis Bright Gas dan LPG 12 Kilogram (Kg). Selain itu, pangkalan juga ditekankan untuk menjual elpiji sesuai harga eceran tertinggi (HET), dan kepada konsumen yang berhak.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang. Belilah BBM dan elpiji sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Stok BBM dan elpiji yang tersedia di Fuel Terminal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 16 hari ke depan," ujar Robi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (18/3/2020).

Pada periode Januari hingga Februari 2020, penyaluran elpiji tercatat 8,04 juta tabung melalui 91 agen dan 4.399 pangkalan di Riau.

Sementara, penyaluran Premium mencapai 117,12 juta liter dan Biosolar 127,02 juta liter.

Bila masyarakat menemukan indikasi pelanggaran ketentuan oleh SPBU maupun pangkalan, Robi meminta masyarakat melapor melalui Call Centre Pertamina 135 atau email [email protected].

"Kami menindaklanjuti semua laporan yang masuk," jelasnya.(R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index