Lonjakan Penumpang Penerbangan Ke Singapura Membludak, PKS: Insyaallah Krisis 1998 Tidak Terulang

Lonjakan Penumpang Penerbangan Ke Singapura Membludak, PKS: Insyaallah Krisis 1998 Tidak Terulang
Mardani Ali Sera

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Membludaknya calon penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia ditengah wabah virus corona atau covid-19 yang diiringi gejolak ekonomi seperti sekarang ini, sangat mengejutkan.

Terlebih, lonjakan calon penumpang tersebut terjadi sebelum Singapura menutup perbatasannya dengan isolasi mandiri 14 hari.   

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menduga para calon penumpang asal Indonesia itu bukan masyarakat biasa. 

Namun, terkait kekhawatiran apakah antisipasi potensi terjadinya krisis seperti tahun 1998, atau hanya sekadar melindungi diri dari wabah virus corona dinilai memungkinkan. 

"Ini mengejutkan. Berarti mereka yang datang mesti punya syarat kalau tidak permanent residence, pasti punya booking tinggal minimal 14 hari. Jadi tidak mungkin warga biasa," kata Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/3). 

"Tapi bisa dasarnya khawatir ada kejadian yang merugikan diri dan keluarga. Bisa karena penyebaran Covid-19 yg diprediksi meluas atau khawatir kejadian 1998 terulang," sambungnya. 

Kendati begitu, anggota Komisi II DPR RI ini belum dapat memastikan apa motif pasti yang dijadikan alasan mereka hendak pergi ke Singapura ditengah virus yang telah menjadi pandemik global tersebut. 
"Motifnya saya belum dapat kejelasan," ujarnya. Lebih jauh, dia berharap dan meyakini bahwa potensi krisis yang menimpa Indonesia 22 tahun silam itu, ditengah ancaman gejolak ekonomi saat ini, tidak akan terulang. 

Sebab, Mardani yakin pemerintah Indonesia telah menyiapkan upaya penanganan wabah covid-19 termasuk dampak yang ditimbulkan. 
"Saya menghimbau semua tenang. Wabah ini insyaAllah dapat ditangani. Dan krisis 1998 insyaAllah tidak akan terulang," katanya.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini mengajak masyrakat untuk bersatu dan kompak dalam menanggulangi wabah corona di Indonesia. "Ayo bergandeng tangan #BergerakLawanCorona. Dengan saling memberi dan saling mengasihi," pungkasnya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index