Puluhan TKI Asal Indonesia Mulai Dipulangkan Melalui Pelabuhan Dumai

Puluhan TKI Asal Indonesia Mulai Dipulangkan Melalui Pelabuhan Dumai
Kepulangan TKI asal Indonesia melalaui pelabuhan Dumai.

DUMAI (RIAUSKY.COM)- Kota Dumai dijadikan kota transit pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia ke daerah-daerah di Pulau Sumatera. 

Pemulangan yang sudah berjalan beberapa hari ini, selanjutnya akan dikoordinir agar sesuai dengan protokol penanggulangan Covid – 19.

Dilansir dari Dumai Pos di Bandar Sri Junjungan, pemulangan sudah mulai berlangsung, sebanyak 21 orang TKI kembali dari Malaysi ke Kota Dumai melalui Tanjung Balai Karimun. 

Terdiri dari 13 orang menggunakan Fery Dumai Line 13 dam 8 orang menggunakan Fery Batam Jet. Dengan rincian tujuan Dumai 4 orang, Rupat 2 orang, Aceh 1 orang, Kerinci 1 orang, Sumbar 4 orang dan Kubu 4 orng.

Pemulangan TKI melalui Kota Dumai itu menyusul kebijakan Pemerintah Malaysia memberlakukan penutupan atau “lockdown” akibat pandemi COVID-19. 

Sebab Malaysia termasuk negara pandemi COVID-19 dan tercatat sudah lebih dari 1.600 orang yang positif terinfeksi virus corona.

Pada Selasa (24/03) Menteri Dalam Negeri memerintahkan agar Riau mempersiapkan Pelabuhan Dumai untuk kedatangan pekerja migran Indonesia dari Malaysia. Jumlahnya antara 200 sampai 300 orang per-kapal per-hari. 

Keputusan pemulangan melalui Pelabuhan Dumai diambil agar tidak terjadi lagi peumpukan di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun akibat kepulangan ribuan orang TKI.

Keputusan menunjuk Kota Dumai sebagai salah satu tempat kedatangan TKI ini langsung dibahas Pemko Dumai melalui rakor yang di gelar pada Rabu (25/03/20) malam di Media Center. 

Pada rakor yang dipimpin Walikota Dumai H Zulkfli As dan melibatkan seluruh stake holder menghasilkan beberapa keputusan.

Namun belum keputusan pada rapat Rabu (25/03) malam itu terlaksana, skenario rencana pemulangan TKI itu berubah. Pemulangan yang awalnya langsung dari Malaysia ke Dumai, pada Rakor yang digelar Kamis (26/03) berubah menjadi dari Malaysia ke Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau. 

Selanjutnya hanya TKI tujuan Pulau Sumatra yang akan masuk lewat Pelabuhan Dumai.

Pada rapat yang digelar di Comand Centre itu diputuskan pemulangan para TKI dari Malaysia melalui Tanjung Balai Karimun ke Kota Dumai tersebut akan melalui beberapa tahapan. 

Pertama akan dilakukan pemilahan mana yang akan ke Dumai dan mana yang ke daerah lain. Kemudian dilakuan pemeriksaan suhu badan dan pendataan riwayat perjalanan TKI.

Jika ada warga Dumai yang suhunya 38 nantinya begitu sampai di Dumai langsung akan diisolasi. Kalau tidak ada, nanti dipantau perkembannya sampai beberapa hari dan tetap diisolasi di rumah.

Selanjutnya untuk warga kota Dumai yang suspeck, akan diisolasi dan menjalani perawatan di dua rumah sakit yang telah ditetapkan. 

Kemudian, Pemko akan tetap berkoordinasi dengan provinsi kemana akan dirawat dan diisolasi jika kapasitas ruang isolasi dan ruang rawat di Dumai tidak mencukupi.

Dikonfirmasi pada Rabu (25/03) malam, Walikota Dumai H Zulkifli As mengakui keputusan menerima Pelabuhan Dumai sebagai tempat kedatangan TKI dari Malaysia ini bagi warga daerah lain merupakan keputusan yang cukup berat. 
“Ini warga negara kita yang berada di luar negeri yang harus kita selamatkan juga. Mereka sudara kita semua. Untuk itu kita punya tanggungjawab. Seberat apapun kita harus sama-sama. Kalau sama- pasti jadi ringan. Yang jelas bagaimana caranya memulangkan sudara-saudara kita dari Malaysia untuk kembali ke Indonesia ini,” kata Walikota.

Dalam kaitan pemulangan TKI ke daerah asal di luar Kota Dumai ini, akan dibantu transportasinya hingga ke daerah asal. Pemeritah telah menyiapkan sekitar 30 unit bus yang siap menjemput di Pelabuhan Dumai dan mengantar hingga daerah asal.

Untuk memastikan berjalannya skenario pemulangan TKI dari Malaysia ke Dumai dan daerah-daerah di Pulau Sumatera, Walikota Dumai H Zulkifli As dan Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira bersama instansi terkait langsung memantau pemulangan TKI dari Malaysia via Tanjung Balai Karimun ke Kota Dumai di Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index