TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Seorang pembawa kapal pengangkut kopra, Rusli dilaporkan hilang, Jumat (3/4/2020).
Kapal yang biasa dia kemudikan ditemukan warga dalam kondisi tanpa awak di sekitar perairan di sekitaran Tanah Merah Kuala Enok.
Rusli dilaporkan hilang kontak saat perjalanan pulang ke arah Benteng.
Karena itulah, warga bersama dengan aparat terkait seperti Basarnas, kepolisian, BPBD Inhil melakukan upaya pencarian terhadap Rusli.
Rusli berhasil ditemukan meski dalam keadaan tak bernyawa pada Sabtu (4/4/20) pukul 10:30 WIB.
Kepala BPBD Inhil, Yuspik saat dikonfirmasi mengatakan, korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban telah ditemukan pada pukul 10:30 WIB pagi tadi, Sabtu (4/4/20). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya
Kepala Basarnas Inhil, Rio dilansir dari indragiripos mengatakan korban ditemukan masih di sekitar Kecamatan Tanah Merah.
Saat ini jenazah di bawa ke alamat rumahnya dan dilakukan pemeriksaan oleh tim Medis UPT Puskesmas Benteng yang di pimpin oleh dr. Rugayah untuk dilakukan Visum, dan selanjutnya jenazah di serahkan ke pihak keluarga korban untuk di makamkan.
Adapun Hasil Pemeriksaan Sementara yang dilakukan oleh Tim Puskesmas Sungai Batang yg dipimpin oleh Bahwa korban meninggal sudah selama lebih kurang 24 jam di laut diduga akibat tenggelam.
Tidak ditemukannya tanda- tanda kekerasan di badan korban. Lalu ditemukannya ada benjolan kecil di atas kepala korban diduga akibat benturan.
Adapun jenazah Rusli berhasil ditemukan oleh Tim pencarian orang hilang terdiri dari Bhabinkamtibmas Desa Kuala Patah Parang Brigadir Maraguna, Bhabinkamtibmas Desa Benteng Barat Bripka Dochi Patriosa, Babinsa Benteng Sertu M. Jufri dan Serda Wahyudin, Lurah Benteng Syahril S.Ag, Kepala Desa Benteng Utara Arsyad Tiro.
Paur Humas Polres Inhil AKP Warno Akman menerangkan tidak ada harta benda korban yang hilang, bahkan Handphone masih ada.
Namun demikian dijelaskan Mantan Kapolsek Mandah ini petugas tetap akan melakukan penyelidikan.(R05)
Listrik Indonesia
