Kabut Asap Makin tebal

Wako Hanya Sampaikan Himbauan pada Warga

Wako Hanya Sampaikan Himbauan pada Warga
internet

PEKANBARU(RIAUSKY.COM)- Kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru makin parah.Hal ini berdampak pada sektor ekonomi, kesehatan dan juga pendidikan menjadi lumpuh. Namun sayang, tampaknya pemko Pekanbaru tidak bisa berbuat banyak. Wali kota Pekanbaru Firdaus ST MT hanya bisa mengimbau kepada seluruh Masjid dan Mushala untuk menggelar salat istisqa meminta diturunkan hujan untuk menghilangkan kabut asap yang semakin pekat.

 

Hal ini disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Pekanbaru, Alek Kurniawan kepada wartawan, Senin (7/9). Ia mengatakan himbauan ini menyusul semakin pekatnya kabut asap di Pekanbaru. Bahkan kualitas udara di Pekanbaru sempat berada pada level "Berbahaya". "Kita Imbau kepada seluruh masjid dan mushola untuk menggelar Salat Istisqa. Ini merupakan upaya kita agar Allah SWT mencurahkan rahmatnya dengan menurunkan hujan sehingga kabut asap ini bisa hilang," ujarnya. Selain itu, Walikota juga meminta agar seluruh masyarakat Pekanbaru untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

 

"Akibat kabut asap ini korban ISPA di Pekanbaru semakin banyak. Kita tidak ingin ini terus berlanjut, oleh karena itu kita minta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kalaupun harus keluar ruangan hendaknya memakain masker," jelas Alek. Lebih lanjut Alek mengatakan Walikota bersama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru dan juga Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sedang berembuk dan mengkaji apakah Pekanbaru layak untuk menerapkan "Tanggap darurat".

 

Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, kondisi kabut asap terparah dialami Kabupaten Pelalawan dengan jarak pandang 50 meter. Sementara Kota Pekanbaru dan Rengat (Inhured) jarak pandang 200 meter serta Dumai 800 meter. Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin mengatakan, dari pantauan satelit sambung Sugari, di Sumatera setidaknya terdapat 413 titik panas. Dimana hotspot terbanyak berada di Jambi 170 hotspot, Sumsel 79 hotspot, Babel 77 hotspot, Riau, 45 hotspot, lampung 31 hotspot dan sejumlah daerah lain di Sumatera.(RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index