PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau memastikan tidak ada siswa yang melakukan aksi coret-coret baju saat merayakan kelulusanya. Jika ada, maka kegiatan tersebut bisa dipastikan tanpa ada izin dan tidak sepengetahuan pihak sekolah.
Sebab Dinas Pendidikan Provinsi Riau sudah mengirimkan surat ke seluruh kepala sekolah SMA dan SMK sederajat se Provinsi Riau. Dalam surat tersebut Dinas Pendidikan menyampaikan kepada pihak sekolah bahwa pengumuman dilakukan malam hari pukul 21.00 Wib dan dilakukan secara online.
"Pihak sekolah melarang peserta didik melakukan perayaan kelulusan dalam bentuk berkumpul, konvoi, coret-coret baju dan akifitas lain yang mengganggu ketertiban umum dan melanggar ketentuan protokol Covid-19," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kaharuddin, Senin (4/5/2020).
Pernyataan ini sekaligus klarifikasi dari dinas pendidikan provinsi Riau menyikapi adanya foto viral siswa SMA di Riau yang melakukan kegiatan coret-coret baju saat merasakan kelulusannya.
"Kita sudah minta Klarifikasi pihak sekolah, dan keterangan pihak sekolah kejadian ini murni kegiatan yang diambil sendiri oleh siswa tersebut tanpa seizin pihak sekolah," katanya.
Sekolah tersebut sebenarnya sudah mematuhi surat edaran dari dinas pendidikan Riau dalam hal teknis pengumuman kelulusan siswa. Yakni diumumkan dimalam hari dan dilakukan secara online. Siswa juga tidak dibenarkan datang ke sekolah untuk melibat pengumuman.
"Sekolah tidak ada mengarahkan atau menyetujui aksi coret-coret kelulusan. Jadi itu murni kegiatan yang diambil oleh siswa tersebut," katanya. (R06/MCRiau)
Listrik Indonesia
.jpeg)
