Blak-blakan Sandiaga Uno Soal Kekalahan di Pilpres 2019, 'Terus Terang Saya Sempat Down 1, 2 Hari'

Blak-blakan Sandiaga Uno Soal Kekalahan di Pilpres 2019, 'Terus Terang Saya Sempat Down 1, 2 Hari'
Sandiaga Uno/net

RIAUSKY.COM - Siapa sangka,  kekalahan di Pilpres 2019 ternyata membuat Sandiaga Salahuddin Uno begitu terpukul. 

Saat bertarung di Pilpres 2019 melawan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) menemani Prabowo Subianto yang menjadi calon presiden (capres).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, hasil Pilpres 2019 seperti tidak sesuai dengan kenyataan politik yang ada. 

Sandi menceritakan, saat Pilpres 2019 sudah melakukan perencanaan sangat luar biasa dengan basis dukungan yang kuat.

Keyakinan kian menguat, ketika melihat respons yang diberikan masyarakat saat memberikan dukungan. Sandi mengaku, antusiame masyarakat akan suatu perubahan begitu besar.

"Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Terus terang saya sempat down 1, 2 hari," ujarnya dalam Bincang Ramadan Bersama AA Gym di iNews TV, Jakarta, Sabtu (16/5/2020).

Namun belakangan, Sandi menyadari akan realitas politik yang terjadi. Kesadaran Sandi muncul setelah melihat data-data terkait hasil Pilpres 2019 dan nasihat dari para tokoh dan guru.

"Waktu itu ya, saya sangat plong, bahwa ini rencana terbaik Allah, jadi kita enggak tahu, kita percaya saja sama Allah," katanya.

Sebelumnya, Sandi sempat buka-bukaan mengenai kondisi perusahaannya di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Dia menyebut, hingga saat ini sudah merumahkan 80 persen dari 30.000 karyawannya.

"Hanya 20 persen yang masih rutin ada di kantor karena yang 80 persen itu rotasi dan dirumahkan," ujarnya.

Dia berharap pada Juni mendatang usahanya masih dapat bertahan. Jika pandemi Covid-19 terus berlangsung hingga setelah Juni, Sandi mengaku, akan berbicara dengan beberapa karyawannya terkait kondisi terkini.

"Dari yang mungkin harus lebih lama dirumahkan dan dilakukan negosiasi ulang dari segi kompensasinya karena keadaan keuangan kita juga enggak akan memungkinkan untuk terus-terusaan seperti ini jadi harus ada penyesuaian-penyesuaian," tuturnya. (R02)

Sumber: iNews.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index