Apresiasi Wapres Minta Maaf Soal Covid-19, Ombudsman: Hormat Atas Kejujuran Bapak, Semoga Tak Diklarifikasi Istana

Apresiasi Wapres Minta Maaf Soal Covid-19, Ombudsman: Hormat Atas Kejujuran Bapak, Semoga Tak Diklarifikasi Istana
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin 

RIAUSKY.COM - Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Alvin Lie mengungkapkan rasa hormat ketika Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang secara jujur meminta maaf karena Covid-19 belum hilang sampai saat ini dari Indonesia. Hingga akhirnya sampai saat ini Indonesia belum mampu keluar dari kesulitan ekonomi.

"Hormat atas kejujuran Bapak Wapres," ucapnya Lewat akun Twitternya, @alvinlie21, yang dikutip pada (22/5/2020).

Ia juga  mengatakan agar permintaan maaf tersebut semoga tidak dikoreksi lagi oleh pihak Istana.

"Semoga besok tidak diluruskan, dikoreksi, diklarifikasi oleh Istana atau Menteri atau Juru Bicara," ucapnya.

Seperti diketahui Ma'ruf Amin menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena Covid-19 belum hilang sampai saat ini. Ma'ruf mengakui bahwa virus corona bukan sesuatu yang mudah untuk dihadapi.

"Kami pemerintah mohon maaf karena memang bahaya belum hilang, bahaya corona ini belum hilang. Untuk menghilangkan ini bukan sesuatu yang mudah," kata Ma'ruf dalam siarannya di kanal Youtube BNPB, Kamis (21/5/2020).

Ia mengatakan Kesulitan Indonesia mengatasi Covid-19, karena virus tersebut belum memiliki vaksin, serta Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dibanding negara-negara ASEAN lainnya. Wapres menyampaikan bahwa Covid-19 juga membawa dampak terhadap ekonomi dan sosial.

Di bidang sosial pemerintah sudah mencoba membantu dengan kemampuan yang dimiliki negara melalui bantuan-bantuan sosial yang digulirkan. Di sisi ekonomi yang terdampak, pemerintah juga sudah memikirkan upaya-upaya pemulihan yang akan segera digulirkan.

"Supaya ekonomi yang terdampak ini bisa kembali lagi, dengan tetap menjaga kesehatan masyarakat. Tetap berusaha mengendalikan dan menghilangkan Covid-19, tapi bagaimana ekonomi juga bisa tumbuh. Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah yang sedang dirancang," tuturnya.

Wapres memohon doa kepada seluruh bangsa dan masyarakat agar upaya-upaya pemulihan ekonomi nasional dan masyarakat, sedikit demi sedikit bisa dikembalikan. (R01)

Sumber: Akurat.co

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index