Pasar-pasar Ramai Jelang lebaran, Luhut: Jujur, Saya Tidak Happy, Kasihan Rakyat...

Pasar-pasar Ramai Jelang lebaran, Luhut: Jujur, Saya Tidak Happy, Kasihan Rakyat...
Luhut Binsar Pandjaitan/net

RIAUSKY.COM - Sejumlah titik pasar tradisional mulai dibanjiri pengunjung menjelang perayaan Idul Fitri 1441 H yang jatuh pada Minggu 24 Maret 2020. 

Mulai dari Pasar Kebayoran Lama, Jakarta hingga Pasar Parung, Bogor, Jawa Barat.

Dilansir dari CNBC Indonesia, di beberapa titik lokasi, pedagang dan pengunjung di sejumlah pasar tetap ramai meskipun ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlaku.

Bahkan, pengunjung pun mengabaikan imbauan menjaga jarak satu sama lain sesuai protokol kesehatan yang sudah diberlakukan. Beberapa di antara mereka pun terlihat tidak menggunakan masker.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun angkat bicara perihal fenomena tersebut. Namun menurutnya, hal tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di beberapa negara.

"Bukan hanya di Indoneisa, di seluruh dunia. Tapi kita kalah disiplin dari negara lain," kata Luhut dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh RRI, dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (23/5/2020).

Luhut menegaskan bahwa sikap maupun perilaku masyarakat yang sepert ini justru akan menimbulkan masalah baru. Maka dari itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Kalau kita gak disiplin, kembali kepada cara tak disiplin, bisa timbul second wave. Saya sudah bilang di mana saja. Di Gereja, rumah ibadah, kita kumandangkan, sebar luaskan agar patuh terhadap protokol," katanya.

Lantas, apakah eks Kepala Staf Kepresidenan itu happy melihat perilaku masyarakat saat ini?

"Jujur saya katakan, tidak happy. Kasian rakyat banyak yang gak sadar. Kalau dia masuk ke daerah yang padat tanpa menjaga jarak, tanpa masker, peluang dia tertular tinggi sekali," katanya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index