Sebut Calon Presiden 2024 P,A,G, S, Bos Charta Politica: Yang Sudah Tua Tak Perlu Memaksakan Diri, Tak kan Menang!

Sebut Calon Presiden 2024  P,A,G, S, Bos Charta Politica: Yang Sudah Tua Tak Perlu Memaksakan Diri, Tak kan Menang!
Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan diprediksi calon presiden yang akan maju pada Pilpres 2024.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pemilihan Presiden di Indonesia masih terbilang cukup lama, namun dari sekarang sudah bermunculan nama-nama yang diisukan menjadi kandidat kuat Calon Presiden tahun 2024.

Yunarto Wijaya mengungkapkan analisanya terkait empat sosok yang mungkin saja bisa muncul pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Charta Politika itu sebagaimana dilaporkan tribunnews mengatakan bahwa keempatnya memiliki keunggulan masing-masing.

Siapa saja keempat sosok yang akan diungkap olehnya?

Hal itu diungkapkan Yunarto Wijaya saat menjadi narasumber di kanal YouTube Robert Harianto dilansir TribunJakarta pada Kamis (28/5/2020).

Yunarto Wijaya menjelaskan, Pilpres 2024 kemungkinan merupakan momen yang berbeda.

"2024 itu momen terbesar regenerasi. Dulu-dulu bisa ketebak yang maju sebagai Presiden Indonesia itu berdarah biru, punya partai, cucunya pendiri NU dan sebagainya."

"Nama-nama itu kerap kali muncul (di Pilpres) tetapi apa yang terjadi dengan Jokowi, dia mendobrak nama itu semua," ujar Yunarto Wijaya.

Untuk itu, Yunarto Wijaya mengingatkan kepada sosok yang masih memiliki keinginan kuat maju untuk menahan diri dan legowo memberikan kesempatan kepada generasi muda.

"Kalau 2024 itu berbeda karena sosok yang masih nafsu ingin maju jadi Capres itu secara biologis sudah tua, jadi seharusnya tak perlu memaksakan diri. Terlebih secara psikologis, jika memaksakan orang tua yang maju maka tak akan menang."

"Ini momen ketika orang-orang yang bertarung secara teknokratis punya peluang. Misalnya Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno," aku Yunarto Wijaya.

Berkaca di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 lalu, Yunarto Wijaya lantas menuturkan biasanya terdapat sebuah kejutan di akhir-akhir pemilihan tersebut dengan munculnya sosok yang tak terduga.

"Sejarah Indonesia memperlihatkan di tikungan terakhir, biasanya yang mengejutkan itu yang menang. Yang tak pernah lo sangka, seperti masa saat SBY mundur dari menteri, Gus Dur yang tiba-tiba mengalahkan Megawati," ujar Yunarto Wijaya.

Dengan berbagai kejadian tersebut, Yunarto Wijaya menuturkan, tak menutup kemungkinan ia mendukung Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto jika lawan mereka memiliki kemampuan yang lebih buruk.

"Minimal muncul ada nama lain yang bisa menguji kemampuan kedua orang tersebut, terlebih untuk kepala daerah. Gue berharap dengan Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini dan sebagainya bisa bertarung dengan berbagai ide mereka," imbuh Yunarto Wijaya.

Lebih lanjut, Yunarto Wijaya memaparkan analisanya terkait sosok yang maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Lo jawab dengan inisial aja ya, secara poling lo yang punya. Inisialnya siapa aja?" tanya Robert Harianto.

"P, A, G, S," tegas Yunarto Wijaya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index