JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya membocorkan sosok calon direksi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Erick bilang, salah satu jajaran direksi Telkom merupakan profesional muda berusia di bawah 40 tahun.
"Nanti Telkom sendiri salah satu direksinya usianya di bawah 40 tahun seperti yang saya bilang," kata Erick dalam live Instagram IDN Times, Sabtu (13/6/2020) sebagaimana dilaporkan detik.com.
Erick masih enggan membocorkan secara spesifikasi sosok calon direksi Telkom Indonesia tersebut, yang pasti sosok tersebut akan diumumkan pada saat rapat umum pemegang saham (RUPS) pada pekan depan.
Erick mengaku akan mengisi sekitar 10-15% anak muda di jajaran direksi BUMN. Dia mencontohkan salah satunya adalah Claus Wamafma, putra asli Papua yang pertama kali menjabat sebagai Direktur PT Freeport Indonesia.
"Termasuk merekrut BOD di bawah 40 tahun," ujarnya.
"Kemarin Freeport direkturnya dari Papua belum ada dalam sejarah, Claus itu memang backgroundnya bagus, dan sudah bekerja di sana selama 20 tahun, dan ini strategi dan kita harus dobrak karena kita menjadi agen perubahan terbesar," tambahnya.
Kami himpun dari suara.com, Claus Wamafma adalah putra asli Papua. Dia ditunjuk jadi direktur baru PT Freeport Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir di gedung Kementerian BUMN pada 7 Februari 2020 lalu.
"Dia putra Papua yang sudah berkarir selama 20 tahun, dari bawah, dan diusulkan pemerintah mewakili Mind ID di Freeport Indonesia," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin 17 Februari 2020.
Claus Wamafma yang lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Social Responsibility and Community Development PT Freeport Indonesia.
Ia menambahkan, masuknya putra Papua sebagai direktur di perusahaan itu menunjukkan bahwa sumber daya manusia (SDM) Papua juga mampu mengisi jabatan strategis di sebuah perusahaan.
Sebagai informasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019. RUPST bakal digelar pada Jumat, 19 Juni 2020.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/5/2020), ada sejumlah agenda dalam rapat tersebut, termasuk perubahan susunan pengurus perseroan.
Agenda pertama, persetujuan atas laporan tahunan perseroan tahun buku 2019, termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris.
Kedua, pengesahan atas laporan keuangan perseroan dan laporan tahunan program kemitraan dan bina lingkungan tahun buku 2019. Serta, pembebasan tanggung jawab anggota direksi dan komisaris.
Ketiga, penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2019. Keempat, penetapan remunerasi bagi anggota direksi dan dewan komisaris tahun buku 2019.
Kelima, penunjukan kantor akuntan publik untuk memeriksa laporan keuangan perseroan tahun buku 2020. Termasuk, audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan penunjukan kantor akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan program kemitraan dan bina lingkungan tahun buku 2020. Agenda terakhir perubahan susunan pengurus perseroan.(R04)
Sumber Berita: detik.com/ suara.com
Listrik Indonesia
