Meski Sudah Berlakukan New Normal Arab Saudi Masih Tangguhkan Pelaksanaan Umroh

Meski Sudah Berlakukan New Normal Arab Saudi Masih Tangguhkan Pelaksanaan  Umroh
Situasi di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Foto: kompastv

JEDDAH (RIAUSKY.COM)- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi resmi mencabut aturan jam malam di seluruh kerajaan sejak Ahad (21/6). 
Kendati demikian pelaksanaan ibadah umroh masih ditangguhkan.

Jam malam telah dicabut di seluruh negeri, termasuk di Makkah dan Jeddah. 

Sebelumnya, Makkah dan Jeddah selalu dalam penguncian dan penduduk hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk keperluan mendesak. 

"Semua kegiatan ekonomi dan komersial akan diizinkan beroperasi dengan syarat, mereka benar-benar mematuhi tindakan pencegahan virus," kata Kementerian Dalam Negeri Saudi, dilansir republikaonline dari Saudi Gazette, Senin (22/6).

Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan mengatakan, new normal mengizinkan tukang cukur dan salon kecantikan kembali dibuka. Laki-laki sudah bisa mengunjungi tukang cukur dan perempuan sudah bisa kembali mengunjungi salon sejak Ahad (21/6).

Kendati demikian lanjut Kementerian Dalam Negeri, larangan untuk umrah dan penerbangan internasional masih tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu perbatasan darat dan laut Saudi juga masih tetap ditutup. 

"Kami meminta semua warga dan penduduk untuk mengunduh aplikasi Tabaud dan Tawakkalna untuk menerima instruksi kesehatan terbaru tentang virus corona," ujar Kementerian Dalam Negeri.

Kementerian juga kembali menekankan tentang langkah-langkah jarak sosial yang harus benar-benar dipatuhi. Perkumpulan orang tidak izinkan lebih dari 50 orang.

"Orang-orang juga harus mengenakan masker setiap saat ketika mereka keluar dari rumah ke tempat umum. Mereka yang melanggar salah satu tindakan pencegahan akan dihukum," ujar kementerian memperingatkan.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index