Riau, Kepri dan Malaysia Sepakat Usulkan Pantun Sebagai Warisan Dunia ke UNESCO

Riau, Kepri dan Malaysia Sepakat Usulkan Pantun Sebagai Warisan Dunia ke UNESCO

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal mengatakan bahwa sejak tahun 2017 lalu, Riau bersama Kepulauan Riau (Kepri) dan Malaysia telah mengusulkan pantun sebagai warisan dunia kepada UNESCO.

Diungkapkannya, berkas pengajuan tersebut dikembalikan ke pihaknya karena persyaratannya belum lengkap. Selain itu, antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Riau belum ada kesamaan justifikasi tentang pantun itu sendiri.

"Di akhir tahun nanti Pantun akan disidangkan ke UNESCO menjadi warisan budaya dunia," terang Yose saat konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Selasa (30/6/2020).

Yoser menerangkan, pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pantun. Diantaranya pada tanggal 15 Juli mendatang akan di-launching Gedung Kesenian Virtual. 

"Jadi jarak jauh kita akan mempublish akan siarkan namanya dari tradisi lisan dari Kabupaten Pelalawan," ungkapnya.

Kemudian, akan ada namanya lomba film pendek, video pendek yang berhubungan dengan pantun segala berhubungan pantun akan kita lombakan tahun ini.

"Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari gubernur untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung Riau menuju Unesco," pungkasnya. (R06/MCRiau)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index