Pedagang Es Krim Terperosok ke Lobang Jalan, Warga Igal Minta Perhatian Bupati Wardan, 'Jangan Sampai Jatuh Korban Jiwa'

Pedagang Es Krim Terperosok ke Lobang Jalan, Warga Igal Minta Perhatian Bupati Wardan, 'Jangan Sampai Jatuh Korban Jiwa'

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Sejumlah ruas jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Mandah, Desa Igal rusak parah. 

Selain banyak ruas jalan yang berlubang, ada juga badan jalan jerambah beton yang nyaris amblas. Kondisi ini jika terus dibiarkan bisa membahayakan para pengguna jalan.

Seperti terjadi pada salah satu pedagang ice cream yang berjualan keliling mengunakan sepeda motor,  pernah jatuh, Selasa (29/6/2020).

Jatuhnya pedagang tersebut karena kondisi jalan semenisasi yang ambruk dimakan usia. Beruntunglah kondisi pedagang terebut tidak mengalami luka yang serius. Ini bukan korban yang pertama sudah banyak warga kecelakaan di jalan ini.

Padahal jalan akses antar desa menuju ibu kota kecamatan Ini,  juga digunakan para pelajar menuju tempat menimba ilmu pengetahuan. 

Akses jalan ini merupakan penghubung desa dengan Kecamatan. Kerusakan jalan tersebut, tak hanya  mengganggu kenyamanan dan aktivitas masyarakat setempat saja, melainkan juga membahayakan keselamatan para pengendara. 

“Untuk menghindari bahaya tersebut, kami masyarakat desa Igal minta Bapak Bupati Inhil, khususnya dinas terkait segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini, sebelum jatuh korban,” sebut Bambang (32) warga Igal, Kamis (02/07/2020). 

Ia menyebutkan, ada banyak lubang ruas jalan jerambah beton seberang Pasar Igal menuju ke ibu kota Kecamatan Mandah, kondisinya sangat memperhatinkan (rusak parah). 

Tak jarang, kata dia, pengendara sepeda motor terjatuh di jalan berlubang hingga terluka.
Jika tidak segera diperbaiki, bukan mustahil bisa menelan korban jiwa.

Saat dikonfrimasi ke pihak desa terkait jalan tersebut, Heri (Staff Desa) menjelaskan kalau status jalan tersebut adalah jalan yang dibangun mengunakan dana bankeu provinsi namun  pihak desa juga tidak tahu pasti status jalan tersebut.

Heri mengakui kondisi jalan jerambah beton tersebut kondisinya memang memperhatinkan.

"Jika kami membangun terlepas dari status jalan tersebut provinsi atau kabupaten. Jika mengunakan dana desa sangat tidak mungkin, Dikarenakna jalan tersebut cukup panjang dan mengunakan dana yang tidak sedikit," tutupnya. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index