JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Mobil pengusaha Zen Zanuar dirusak dengan cara pecah kaca di Kemang Selatan, Pasar Minggu, Jaksel.
Selain cek senilai Rp 43 miliar, uang tunai Rp 200 juta dan pulpen 'emas' yang ada di dalam mobilnya raib digondol pelaku.
"Kalau Habib Afif ada uang sekitar Rp 200 juta, sama uang-uang yang lain," kata Zen Zanuar saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (22/7/2020) sebagaimana dilansir dari detik.com.
Selain itu, ada juga cek senilai Rp 200 juta milik Habib Afif yang turut dibawa pelaku. Sedangkan Zen Zanuar sendiri kehilangan cek senilai sekitar Rp 43 miliar.
"Rp 41,2 miliar itu ceknya buat bayar itu pembayaran sarden sama minyak tawon, kemudian untuk pembayaran gula Rp 734 juta-an ya (total sekitar Rp 43 M)," tutur Zen.
Selain uang tunai, Habib Afif yang merupakan rekan Zen Zanuar, kehilangan bolpoin berwarna emas dan iPhone 11.
"Kalau punya Habib Afif itu ada pulpen warna emas sekitar harga sekitar Rp 8 juta, terus ada iPhone 11 serta dokumen lainnya. Lengkap di mobil itu penuh," tuturnya.
Zen Zanuar merupakan Direktur Utama CV Januar Perkasa Raya, suplier batu dan kapur. Peristiwa bermula sejak Zen Zanuar keluar dari sebuah bank di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat itu Zen Zanuar bersama rekannya Habib Afif. Mereka lalu mampir ke Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan untuk berbuka puasa.
"Setelah dari Citos kita mau buka puasa dengan Habib di Ampera Pujasera. Setelah dirasa tidak ada cocok dengan makanan tersebut, kemudian kita mencari seafood," katanya.
Lantaran tidak menemukan seafood, akhirnya mereka makan di warung sate yang ada di seberang toko karpet di Jl Kemang Selatan, Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu. Zen Zanuar kemudian memarkirkan mobilnya di depan toko karpet tersebut.
"Saya parkir di sini, karena saya pikir aman. Ternyata setelah saya lagi makan di seberang jam 18.30 malam, pas saya baru selesai makan tiba-tiba ada warga di sini yang lapor 'mobilnya itu dipecahkan kacanya'," jelasnya.
Zen Zanuar pun segera menuju ke mobilnya. Benar saja, kaca mobil depan pecah dan tas miliknya sudah raib.(R04)
Listrik Indonesia
