PT Indah Kiat Beri Penjelasan Soal Kasus Covid-19 di Sekitar Areal Usahanya, ''Bukan Seluruhnya Karyawan Kami''

PT Indah Kiat  Beri Penjelasan Soal Kasus Covid-19 di Sekitar Areal Usahanya, ''Bukan Seluruhnya Karyawan Kami''
Areal pabrik PT IKPP Perawang. Sumber Foto: moneter.id

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Siak, Riau. Akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu 66 orang karyawannya terpapar Covis-19 di Provinsi Riau.

Armadi Humas PT IKPP,  kami lansir dari mediacenter.riau.go.id, Ahad (9/8/2020) malam, tidak menampik dari 66 terkonfirmasi di Siak itu, beberapa diantaranya memang karyawan disana.

''Memang ada dari 66 orang terkonfirmasi karyawan kami. Tetapi bukan seluruhnya karyawan kami,'' jelas Armadi.

Angka 66 itu, duga Armadi adalah akumulasi terkonfirmasi positif di Perumahan Tualang, KM 7, Siak.

Sejak pandemi Covid-19 di Riau, PT IKPP, kata Armadi langsung menetapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap unit-unit dilingkungan perusahaan.

''Setiap karyawan yang masuk, akan di tes suhu panas dan penyemprotan disinfektan,'' jelas Armadi.
  
Namun, ketika seluruh karyawan pulang dari kantor kerumah masing-masing. Mereka tidak mungkin dipantau, saat berinteraksi diluar perusahaan. Kemudian, setelah kembali bekerja akan diperiksa lagi.

Armadi mengakui, pihaknya juga sudah diingatkan Pemda, Disnaker, untuk tidak menerima lagi karyawan dari luar Riau.

Paska pandemi, PT IKPP, juga mengharuskan karyawannya pulang dari kampung agar melakukan rapid tes dan uji swab.

''Saat ini tim gugus sudah ketat pemeriksaan di bandara, jadi sudah sesuai prosedur,'' sebut dia.

Di PT IKPP, pertama kali yang terjangkit Covid-19 adalah AA. Dari dua di tracing terjangkit istri dan seorang anaknya. Sedangkan, dua lagi dinyatakan negatif.

''Anaknya ada tiga, dua negatif,'' beber Armadi.

Setelah dari AA, tim gugus, langsung melakukan tracing terhadap teman-teman kerjanya.

''Memang beberapa teman AA, ada yang positif. Mereka dirawat di RS EH,'' kata Armadi.

Dari mana, AA karyawan mitra kerja kontraktor PT SPE terjangkit, Armadi mengakui tidak mau menduga. Bisa jadi dari istrinya pernah ke Pekanbaru.

''AA ini dia tehknisi dari kontraktor PT SPE,'' jelas Armadi.

Setelah AA, di rawat dan begitu juga teman-temannya yang positif. Pihaknya bekerja sama dengan tim gugus sudah melakukan proses swab.

''Setelah dari AA, kami sudah swab semua karyawan. Bagi yang positif dirawat, dan yang negatif kembali bekerja,'' aku Armadi.

''Yang jelas PT IKPP sejak pandemi sudah menetapkan secara ketat protokol kesehatan,'' pungkasnya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index