PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Bupati Rokan Hulu H Sukiman mengingatkan kepada seluruh fasilitator yang mengikuti pelatihan, untuk tetap melaksanakan pengawasan kegiatan sanitasi dari anggaran DAK tahun 2020 dengan baik dan benar.
Fasilitator kegiatan DAK Sanitisai dari APBN, mendapat pelatihan dari Balai Infrastruktur Pemukiman Cipta Karya Wilayah Sumatera selama dua hari di Rokan Hulu,(12-13/08) disalah satu hotel di Pasir Pengaraian.
Penjelasan itu disampaikan H Sukiman, seiring dengan telah dimulainya pelaksanaan kegiatan sanitasi di 25 Desa di Rokan Hulu yang mendapat alokasi anggaran dari DAK 2020..
"Laksanakan pengawasan itu dengan benar dan baik. begitu juga dengan pembuatan pelaporan keuangan yang benar. Karena nnti akan ada dampak hukumnya, bila tidak dilaksanakan dengan benar." Papar H Sukiman.
Sementara itu, Kepala Balai Infrastruktur Pemukiman Cipta Karya Wilayah Sumatera Ir Ichwanul Iksan MT, menyampaikan bahwa pada tahun 2020, ada kegiatan pembuatan sanitasi dan jamban di 25 desa di Rokan Hulu.
Saat ini, pekerjaan sedang dilaksanakan dilapangan dan akan selesai menjelang akhir tahun 2020. Alokasi anggaran DAK untuk sanitasi itu mencapai Rp 11 Miliar.
Usai membuka acara pelatihan bagi fasilitator tersebut, H Sukiman bersama Kepala Balai Infrastruktur Pemukiman Cipta Karya Wilayah Sumatera Ir Ichwanul Iksan MT melakukan peninjauan pelaksanaan pembangunan santitasi dan pembuagan tinja di Desa Tanjung Belit yang saat ini sedang dikerjakan.
Dalam kunjungannya, Ichwanul Ikhsan mengingatkan kepada rekanan pelaksana kegiatan sanitasi dan pembangunan tinja, untuk melaksanakan kegiatan dengan benar sesuai bestek yang telah ditetapkan. (R19)
Listrik Indonesia
