Pulang dari Bali, Plt Gubri Ingin Bangun PLTS 15 MW

Pulang dari Bali, Plt Gubri Ingin Bangun PLTS 15 MW
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau tertarik untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasistas sebesar 15 Megawatt.

 
Hal tersebut diungkapkan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman usai menghadiri Bali Clean Energy 2016 di Denpasar, Bali, 11 Februari lalu.
 
Dikatakannya, kehadirannya dalam pertemuan energi baru dan terbarukan tersebut adalah dalam upaya menjalin kerja sama dalam pembangunan PLTS di Riau.
 
Nantinya, Pemprov Riau akan kerjasama dengan Nikko Sekuritas sebagai salah satu pihak yang ditunjuk atas tindak lanjut kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Kementerian ESDM khusus energi baru dan terbarukan telah terjalin.
 
Adapun penandatanganan kerja sama antara Pemprov Riau dengan Nikko Sekuritas adalah untuk mewujudkan pembangunan PLTS yang memiliki daya sebesar 15 MW di Riau.
 
Plt juga mengatakan bahwa sudah dilakukan pembahasan lanjutan mengenai pembangunan PLTS tersebut yang akan dilaksanakan di Pekanbaru nantinya sebagai tindaklanjut.
 
Nikko Sekuritas merupakan perusahaan yang ditugaskan untuk mencari pendanaan tenaga surya. Kedepannya bersama Pemprov Riau, Nikko Sekuritas akan menindaklanjuti dengan perusahaan yang ditentukan olehnya untuk bekerja sama dengan daerah, baik itu BUMD maupun pihak swasta.
 
Ia pun melihat kalau pembangunan pembangkit listrik yang bersumberkan cahaya matahari ini sangat potensial dibangun di Provinsi Riau, karena di Riau sendiri memiliki potensi tropis khatulistiwa.
 
Dengan radiasi panas mataharinya yang mencapai 4,8 kwh/m2 dalam satu hari, hal tersebut cukup untuk dapat menghasilkan listrik. (R02/IPC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index