PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau Yoserizal Zen yang juga ketua pelaksana kegiatan pameran karya buku dan lukis H Tennas Effendy menyebutkan, diselenggrakannya pameran selama satu bulan penuh itu tak lain dan tak bukan adalah sebagai upaya untuk mensosialisasikan karya-karya Mendiang Tennas Effendy.
"Tenas Effendy di mata masyarakat, patut dikenang sebagai pendukung pusat kebudayaan Melayu Riau di Asia Tenggara. Banyak karya tulis beliau tersebar di seluruh Asia, beliau juga bisa dikatakan sebagai pemersatu etnis budaya," ujar Yoserizal, Senin (15/2).
Dalam pameran tersebut, setidaknya tersedia 127 judul buku. Menurut Yoserizal, itu belum semua yang terdaftar, karena masih banyak karya ilmiah H. Tennas Effendy yang belum diinventalisir.
"Bahkan karya ilmiah mendiang banyak dipakai oleh negara tetangga di Asia, tak hanya dari kalangan mahasiswa. Selain itu, ungkapan mendiang juga dipakai oleh para Perdana Menteri di Malaysia dan Brunai Darussalam," jelas Yoserizal.
H. Tennas Effendy tak hanya dikenal dengan berbagai tunjuk ajarnya, mendiang juga pernah menghasilkan beberapa jenis lukisan yang unik. Dari lukisan yang dipamerkan, tersirat makna kehidupan masyarakat melayu di zaman dahulu.
Dalam bilik pameran bernuansa serba melayu itu, juga terpajang rapi pakaian toga yang didesain oleh sang mendiang, mesin ketik peninggalannya, naskah-naskah lusuh yang dijilid seperti makalah, serta foto pernikahan mendiang.
"Sampai foto-foto ketika mendiang dirawat di rumah sakit Malaka juga ada," terang Yoserizal.
Pameran koleksi H. Tennas Effendy ini berlangsung selama satu bulan penuh. Mulai dari tangga 15 Februari 2016 hingga tanggal 15 Maret 2016.
Selain menampil bilik melayu ini, pihak Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Puswil akan menampilkan serangkaian acara pergelaran acara kesenian dan kajian khusus serta membedah karya-karya Tennas Effendy. "Pastikan anda menyempatkan diri untuk menyaksikannya," tutup Yoserizal. (R07)
Listrik Indonesia
