PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaksana Tugas (Plt) Arsyadjuliandi Rachman menaruh harapan besar kepada Asociation of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) untuk dapat menjalankan tugas mereka dalam menjaring turis mancanegara ke Provinsi Riau.
Menurut Andi Rachman, sesuai dengan program jangka panjang pemerintahan Jokowi-JK tahun 2019, turis yang masuk ke Indonesia diharapkan bisa mencapai 20 juta pengunjung.
"Jika benar itu terjadi, maka akan ada peningkatan sebesar 10 juta dari sisi turisnya, dan juga peningkatan sebesar USD10 miliar dari nilai devisa tanah air," sebut Andi Rachman, Selasa (16/2).
Ia juga mengatakan, itu merupakan peluang besar bagi Riau untuk merebut pasar yang sudah diciptakan oleh pemerintah pusat. Karena kita bisa berharap banyak dari sektor pariwisata ini. Tak lupa, hendaknya kita jangan hanya jadi penonton.
"40 persen saja sudah sangat bagus, berarti ada peningkatan di turis dan devisa. Dari data yang saya terima, di akhir tahun 2015 memang jumlah turis mancanegara yang berkunjung ke Riau itu meningkat, dan ini akan terus kita pacu," jelas Andi Rachman bersemangat.
Dikatakan Andi Rachmam, sejalan dengan masukny era Masyarakat Ekonomi Asean, mobilitasi pergerakan pariwisata kian bertambah antar negara tetangga. "Jika selama ini ASITA hanya berfokus membawa turis ke luar Riau, saat ini kita dorong agar ASITA juga bisa membawa turis dari luar ke daerah Riau."
Di samping itu, pemprov Riau akan terus berkomitmen untuk memfasilitasi infrastruktur pariwisata yang ada.
"Sekarang ini tergantung dari keseriusan ASITA, agar bisa membuat program jangka panjang, sehingga perencanaan kita ini betul-betul bisa terlaksana," tutup pria yang mudah tersenyum itu. (R07)
Listrik Indonesia
