Sudah Banyak Beri Stimulus, Ini Jawaban Sri Mulyani Soal Pajak Pembelian Mobil Baru 0%

Sudah Banyak Beri Stimulus, Ini Jawaban Sri Mulyani Soal Pajak Pembelian Mobil Baru 0%
Menteri Keuangan Sri Mulyani

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengisyaratkan menolak usulan relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar nol persen yang diajukan Kementerian Perindustrian. 

Isyarat ini diutarakannya mengingat pemerintah banyak menggelontorkan program untuk pemulihan ekonomi.

Namun, ia mengaku masih akan mengkaji usulan pajak mobil baru nol persen. "Kami masih kaji dan sepertinya insentif untuk program pemulihan ekonomi sudah banyak," ujarnya dalam APBN Kita, Selasa (22/9) kemarin.

Menurut Ani, pemberian stimulus tambahan untuk sektor industri atau masyarakat dimungkinkan. Tapi, tentunya harus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan terkini.

"Kami akan melihat lagi apa yang dibutuhkan untuk menstimulus ekonomi lagi dengan tetap kita jaga konsistensi kebijakannya," imbuh dia.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan pemangkasan pajak pembelian mobil baru hingga nol persen. Usulan ini untuk merangsang pertumbuhan sektor otomotif di tengah tekanan dampak pandemi covid-19.

"Kami sudah mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk relaksasi pajak mobil baru nol persen sampai Desember 2020," jelasnya.

Ia meyakini pemangkasan pajak hingga nol persen dapat mendongkrak daya beli masyarakat dan memulihkan penjualan produk otomotif yang saat ini merosot.

"Kemudian, pada gilirannya bisa membantu pertumbuhan industri manufaktur di bidang otomotif," tutur Agus.

Kinerja industri otomotif pada semester pertama tahun ini terbilang melambat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pun demikian, ia menyebut kinerjanya pada kuartal kedua mulai menggeliat.

"Oleh karena itu, kami berharap relaksasi pajak tersebut bisa direalisasikan agar bisa memacu kinerja industri otomotif di Tanah Air, dan pemulihan ekonomi nasional," terang dia.(R04)


Sumber Berita: cnnindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index