Viral Cerita Begal di Pintu Tol Pekanbaru-Dumai Batin Solapan, Ini Penjelasan Kepolisian dan Pengelola...

Viral Cerita  Begal di Pintu Tol Pekanbaru-Dumai Batin Solapan, Ini Penjelasan Kepolisian dan Pengelola...
Tangkapan layar situasi saat kejadian di Pintu Tol Pekanbaru-Dumai di Bathin Solapan./ Sumber Foto: fixpekanbaru.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Informasi tentang aksi begal di ruas tol Pekanbaru-Dumai di Bathin Solapan, Bengkalis, ramai menjadi pembahasan di media sosial beberapa hari terakhir. 

Sebuah video viral di media sosial, khususnya dalam grup whatsapp di kalangan masyarakat.

Dalam sebuah video  berdurasi 1 menit 19 detik,  terlihat sebuah mobil box menabrak pintul tol Pekanbaru-Dumai di wilayah Bathin Salopan Bengkalis.

Disebutkan, aksi tabrak gerbang di pintu tol tersebut dilakukan sang sopir karena mengaku sedang dikejar oleh kawanan orang bersepeda motor yang diduga hendak melakukan pembegalan. 

Tak pikir panjang, sopir truk tersebut menabrak gerbang hingga rusak. 

Namun kemudian, bukan begal yang mengejarnya. Giliran petugas keamanan di gerbang tol dan kepolisian yang balik mengejarnya karena menyebabkan kerusakan terhadap aset tol. 

Branch Manager Tol Permai PT Hutama Karya Indrayana, dalam rilis resminya sebagaimana dilaporkan media center.riau  menyebutkan, bahwa berdasarkan hasil investigasi lapangan, diduga kendaraan jenis truk melaju dari jalan arteri nasional masuk menuju gerbang tol Bathin Solapan dengan kecepatan tinggi. 

Kemudian diikuti kendaraan roda dua di belakangnya. Setibanya di gerbang tol Bathin Solapan tersebut pengemudi truk melaju kencang dan menerobos gerbang tol tanpa melakukan tapping transaksi yang berdampak kerusakan pada Automatic Lane Barrier (ALB) dan Optical Beam Sensor (OBS). 

"Kendaraan truk memasuki tol dilakukan pengejaran dan diberhentikan oleh Kepala Shift Lalu Lintas serta Polisi Jalan Raya (PJR) di Km 99+000 Jalur bandung (Mengarah Pekanbaru)," kata Indrayana, melalui rilis resminya, Senin (26/10/20).

Lanjutnya, pihak Hutama Karya Tol Permai  melakukan pengejaran dan pengamanan terhadap pengemudi. Hal itu dikarenakan adanya kerusakan aset tol. 

Sementara itu, Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, AKBP Irmadison  menegaskan tidak ada aksi begal yang terjadi di ruas Jalan Pekanbaru-Dumai (Permai) sebagaimana kabar yang telah beredar di tengah masyarakat.  

Irmadison menjelaskan, kronologis kejadian tersebut berawal pengemudi truk masuk ke dalam jalan bebas hambatan tidak sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, Sabtu (24/10/2020) dini hari.  

"Kendaraan itu masuk ke tol dengan menabrak portal," ungkap Irmadison.  

Terhadap truk tersebut, sambung perwira berpangkat dua bunga melati, personil PJR yang tengah melakukan penjagaan melakukan upaya pengejaran. Hingga akhirnya laju kendaraan itu berhasil dihentikan.  

"Kendaraan itu dihentikan di kilometer 99 Jalur B Dumai-Pekanbaru," tambahnya. Kemudian, petugas melakukan interogasi terhadap sopir truk yang bermuatan ikan. Kepada petugas, sopir mengaku akan dirampok oleh seseorang yang tak dikenal. 

Hal itu, berawal ketika sopir truk menabrak pengendara sepeda motor yang menghadang laju kendaraannya di jalan lintas pinggir.  

"Jika dirampok, kenapa dia kabur. Mengapa tidak berhenti karena di Pos penjagaan ada personil kami yang standby. Sementara pengendara sepada motor itu sudah lari," kata Irmadison.  

Saat ini, dikatakan dia, pihaknya telah menindaklanjuti dengan Satlantas wilayah setempat. 

Hal itu untuk memastikan apakah benar adanya kecelakaan lalu lintas tersebut.  "Untuk kerusakan portal pintu tol, supir dan pihak HK sudah ada kesepatakan. Supir mengganti kerusakan," pungkas Irmadison. 

Senada, pihak Hutama Karya menurut keterangan resmi yang disampaikan Hutama Karya melalui VP Komunikasi Korporat Intan Zania, menginformasikan benar telah terjadi kejadian khusus yang melibatkan kendaraan jenis Truk dengan plat nomor kendaraan B 95XX XXX di Gerbang Tol Bathin Solapan Ruas Tol Pekanbaru–Dumai. (R04)

Sumber Berita: riaupos.co/mediacenter.riau/fixpekanbaru.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index