Dari Jepang, Menko Luhut Pandjaitan Bawa Komitmen Investasi Rp56,72 Triliun untuk Sovereign Wealth Fund

Dari Jepang, Menko Luhut Pandjaitan Bawa Komitmen Investasi Rp56,72 Triliun untuk Sovereign Wealth Fund
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat pertemuan dengan sejumlah investor Jepang. /Sumber Foto: detik.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Indonesia menyebutkan bahwa Japan Bank for International Cooperation (JBIC) telah berkomitmen untuk berinvestasi ke sovereign wealth fund atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI). 

Tak tanggung-tanggung, nilai komitmen nilai investasi tersebut mencapai USD 4 miliar atau kurang lebih Rp 56,72 triliun (kurs Rp 14.182).

Komitmen investasi tersebut disampaikan oleh Gubernur JBIC Tadashi Maeda dalam pertemuan dengan delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menko Luhut memang tengah melakukan perjalanan ke beberapa negara untuk memperomosikan Lembaga Pengelola Investasi. 

Luhut telah bertemu dengan beberapa perusahaan pembiayaan milik pemerintah dan juga inevstor swasta seperti BlackRock dan Carlyle Group, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (5/12/2020).

Pada bulan lalu, Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa U.S. International Development Finance Corporation (DFC) telah menandatangani kesepakatan investasi sebesar USD 2 miliar untuk LPI. Dengan begitu, jumlah komitmen yang diberikan oleh JBIC ini lebih besar dibanding dengan DFC.

Pemerintah Indonesia saat ini tengah menyelesaikan Peraturan pemerintah yang akan memperkuat pembentukan sovereign wealth fund atau Lembaga Pengelola Investasi tersebut. Rencananya, di tahap awal pemerintah akan menyuntikkan dana kurang lebih USD 5 miliar dalam bentuk tunia tunai maupun aset negara.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index