Jalan Panjang Pria Kelahiran Pekanbaru Sandiaga Uno, Dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Cawapres Prabowo Hingga Jadi Menteri Parekraf

Jalan Panjang Pria Kelahiran Pekanbaru Sandiaga Uno, Dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Cawapres Prabowo Hingga Jadi Menteri Parekraf
Sandiaga Uno, Yaqult Yaqut Cholil Qoumas dan M. Lutfhi tampak menghadiri perkenalan oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Nama Sandiaga Salahudin Uno menjadi satu dari enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada Selasa (22/12/2020). 

Sandiaga ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio. 

"Bapak Sandiaga Salahudin Uno, beliau adalah dulu Wagub DKI Jakarta, Ketua HIPMI dan saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa. 

Nama Sandiaga tak asing di telinga publik. Jauh sebelum terjun ke dunia politik, Sandiaga sudah malang melintang sebagai pengusaha. Ketertarikan Sandiaga pada dunia bisnis sudah terlihat sejak muda. 

Pria kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969 ini menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Business Administration di Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat, pada tahun 1990. 

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan pasca sarjana Business Administration di George Washington University. 

Pada awal karirnya, Sandiaga pernah bekerja di sebuah perusahaan. 

Namun kemudian perusahaan itu bangkrut. 

Selanjutnya, bersama rekannya, Sandiaga mendirikan perusahaan di bidang keuangan yaitu PT Saratoga Advisor. 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Litbang Kompas, Sandiaga pernah berkarier sebagai pemegang saham PT Adaro Indonesia, Presdir PT Alberta Communication, Presdir PT Mitra Telecommunication dan bergabung dengan beberapa perusahaan internasional di Singapura dan Kanada. 

Di dunia usaha, Sandiaga diakui sebagai seorang pebisnis sukses dan tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.

Sandiaga pernah dinobatkan oleh Globe Asia sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan jumlah kekayaan mencapai 245 juta dollar AS.

Ia juga mendapat penghargaan Enterpreneur of The Year dari Enterprise Asia pada tahun 2008.

Adapun karier politik Sandiaga dimulai ketika dirinya maju sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan di Pilkada 2017. 
Keduanya diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kala itu, Anies-Sandi berhasil memenangkan pemilihan dan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Anies Sandi pun dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Namun, baru sekitar 10 bulan menjabat, Sandiaga pamit undur diri. Alasannya, dirinya hendak mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019 sebagai Calon Wakil Presiden.

Atas keputusannya itu, Sandiaga pun mundur dari naungan Partai Gerindra. Mundurnya Sandiaga merupakan permintaan langsung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Langkah ini dilakukan agar Sandiaga bisa diterima oleh dua parpol pengusungnya, yakni PAN dan PKS. 

Jika Sandiaga tidak keluar dari Gerindra, capres-cawapres tersebut akan sama-sama berasal dari Gerindra.

Bersama Prabowo, Sandi pun berlaga di Pilpres. Namun, saat itu, dirinya dan Prabowo harus menerima kekalahan karena kalah unggul dari pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin.

Usai kalah di perhelatan Pilpres, Sandiaga sempat tak terlihat. Namun, sekira pertengahan Oktober 2019, Sandiaga mengumumkan kabar kembalinya ia ke Partai Gerindra.

Dalam kepengurusan Partai Gerindra terbaru masa jabatan 2020-2025, Sandiaga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Kini, ia mengemban jabatan baru di kabinet Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.(R04)

Sumber Berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index