Di HUT PDI Perjuangan, Jokowi Tegaskan 5,8 Juta Vaksin Covid Akan Disuntikkan Januari Ini, Totalnya 426 Juta...

Di HUT PDI Perjuangan, Jokowi Tegaskan  5,8 Juta Vaksin Covid Akan Disuntikkan Januari Ini, Totalnya  426 Juta...
Joko Widodo saat menyampaikan pidato saat peringatan HUT PDI Perjuangan Ke-48 secara virtual, Ahad (10/1/2021)

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Presiden Joko Widodo menyampaikan optimismenya tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. 

Dia bahkan menyebutkan, pada bulan Januari 2021 ini, sebanyak 5,8 juta vaksin sudah akan disuntikkan. 

''Bulan Januari ini, kita akan lakukan vaksinasi sebanyak 5.817.000 vaksin. Bulan februari 10 juta vaksin dan bulan maret  13,3 juta vaksin dan bulan april 20,4 juta vaksin yang akan kita kerjakan dan bulan-bulan seterusnya,'' ungkap Jokowi dalam pidotonya saat peringatan HUT Ke-48 PDI Perjuangan secara virtual yang dilaksanakan siang tadi.

Hingga akhir tahun ini, atau awal tahun depan, sebut Jokowi,  sudah seluruh vaksin yng dipesan pemerintah sudah tiba semuanya, totalnya sebanyak 426 juta dosis vaksin. 

''Insya Allah ini sudah cukup untuk mencapai yang namanya herd immunity atau kekebalan komunal. Karena jumlah penduduk yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal adalah sebanyak 181,54 juta orang atau 182 juta kurang lebih,'' kata Presiden Jokowi.  

Dalam waktu 15 bulan, tapi tetap saya tawar pada menteri kesehatan agar bisa kurang dari satu tahun, insya Allah ini akan bisa kita selesaikan. 

Pada kesempatan itu, presiden Jokowi juga menjelaskan, positif Covid-19 dunia kini sudah  mencapai 90 juta, meninggal akibat covid 1,9 juta di seluruh dunia.

Indonesia juga mengalami hal yang sama dan pemerintah sudah mengambil langkah-langkah yang luar biasa untuk keluar dari krisis ini. 

Dan masyarakat harus memulai cara-cara hidup baru yang pastinya tidaklah mudah.

''Walaupun pandemi belum berlalu, tetapi kita bersyukur, bahwa kita termasuk negara yang mampu mengelola  tantangan ini,'' ungkap dia. 

Penanganan kesehatan yang bisa dikendalikan dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan juga pertumbuhan ekonomi yang sudah naik kembali sejak kuartal ketiga tahun yang lalu walaupun masih dalam kondisi minus. Keseimbangan inilah yang harus terus menerus kita jaga.

Sebentar lagi vaksinasi akan segera kita mulai. Kita ingin vaksinasi ini dimulai secepat-cepatnya, setelah BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat Emergency (Used of Authorization) sesuai dengan kaidah-kaidah akademis dan standard WHO yang mewajibkan itu. 

Dan kami masih menunggu keputusan dari BPOM. Mungkin minggu depan ini segera terbit dan vaksinasi segera juga kita mulai.

Namun demikian, walau imunikasivaksinasi sudah dimulai, saya ingin titip kepada kita semua gar protokol kesehatan tetap harus secara disiplin  kita jalankan.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index