PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sebagian besar Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota di Riau menginginkan sekolah tatap muka di tengah pandemi bisa dilaksanakan.
Namun, untuk bisa merealisasikan tersebut, mereka mengharap peresetujuan dari Gubernur Riau terkait dengan kebijakan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat diwawancarai wartawan selepas pelaksanaan Rapat Tindak Lanjut Pembahasan Rancangan Program Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) Semester Genap Tahun Ajaran 2020-2021 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Jumat (15/1/2021).
''Ya, tadi kan permintaan dari sebagian besar dari rekan-rekan kepala dinas kabupaten dan kota mengharapkan pelaksanaan sekolah tatap muka secara terbatas bisa dilaksanakan,'' ungkap Edy Natar.
Dia pun berharap hasil rapat yang dilaksanakan ini bisa segera disampaikan baik oleh Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kemenag kepada Gubernur Riau untuk bisa ditindaklanjuti.
''Apakah dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran tatap muka secara terbatas, murni, atau mungkin sebagian dilaksanakan secara daring,'' lanjut Edy Natar.
Edy juga mengingatkan, bahwa dalam proses pembahasan ini, bila ada orang tua yang tidak mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut, agar itu juga tetap dihargai dan sekolah juga harus melayani.
''Jadi, kan tetap ada sekolah tatap muka terbatas dan ada juga sebagiannya daring,'' kata dia.
Dalam kesempatan itu, Edy Natar juga menegaskan perihal pesan dari Gubernur Riau bagi setiap daerah yang ehndak melaksanakan proses pembelajaran tatap muka untuk benar-benar memperhatikan perkembangan covid-19 di daerahnya.
''Jadi bagi daerah yang belum melaksanakan, karena memang terjadi perkembangan Covid di daerahnya, kita dari provinsi menyarankan agar jangan melaksanakan dulu (pembelajaran tatap muka,red) ini,'' kata dia.(R02)
Listrik Indonesia
