Alat Berat PT Cemerlang Samudra Kontrindo Dibakar OTK

Alat Berat PT Cemerlang Samudra Kontrindo Dibakar OTK

ROHIL (RIAUSKY.COM) - Satu unit alat berat jenis Excavator Merek Komatsu PS 130-7, milik PT. Cemerlang Samudra Kontrindo (CSK) diduga dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK), saat ditinggal pergi ke warung oleh penjaga alat berat tersebut.

Kapolres Rohil, AKBP. Nurhadi Ismanto SH SIK, dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Rohil, AKP. Juliandi SH, pada Ahad (17/1/2021) membenarkan hal tersebut.

Juliandi menerangkan, bahwa kejadian itu berdasarkan laporan dari Tri Andika (31) warga Jalan Steel, RT. 002, RW.000, Desa Purnama, Kecamatan Dumai Barat ke Polsek Tanah Putih, Polres Rokan Hilir (Rohil).

Juliandi menjelaskan, pada Jumat (15/1/2021) sekira pukul 18.00 Wib, alat berat Excavator Merek Komatsu PS 130-7 berhenti melakukan pekerjaan penggalian Pipa Gas yang dikerjakan PT. CSK.

Kemudian, Suryadi selaku operator alat berat itu menyerahkan kepada Candra Saputra dan Jeri selaku penjaga alat berat itu yang di parkirkan di Jalan Lintas Riau - Sumut. Tepatnya di RT. 01, RW. 05, Dusun Sejati, Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih.

Selanjutnya, sekira pukul 23.00 Wib Candra Saputra dan Jeri melakukan penjagaan dengan beristirahat di dalam warung, dengan jarak lebih kurang 500 Meter dari lokasi alat berat diletakkan, dan melakukan pengecekkan secara bergantian.

Lalu, sekira jam 01.31 Wib saksi Jeri dihubungi oleh rekannya bernama M. Jepi (saksi) dengan menggunakan Via Handphond (HP) dan memberitahukan alat berat yang dijaga oleh Jeri dan Candra Saputra terbakar.

Atas pemberitahuan tersebut, Jeri dan Candra Saputra menuju ke lokasi alat berat berjarak 500 Meter, dan setelah sampai memang benar melihat alat berat dalam keadaan terbakar, dan bahkan api masih dalam keadaan hidup.

Disaat itu saksi juga bertemu dengan reaknnya yang lain yaitu Eki dan Anto. Tidak lama lama kemudian datang juga rekannya bernama Saiful, Ateng dan M. Soim selaku Humas PT. CSK.

Selanjutnya, mereka berusaha melakukan pemadaman api dengan cara menyiram menggunakan ember (timba), dan tidak berapa lama kemudian api berhasil dipadamkan. Tapi walapun bisa dipadamkan, atas kejadian tersebut PT. CSK mengalami kerugian lebih kurang Rp 300.000.000,- (Tiga Ratus juta rupiah), dan melaporkan kepada pihak Kepolisian sektor Tanah Putih, untuk dilakukan pemeriksaan penyebab terjadi kejadian itu.

Juliandi menambahkan, dari hasil olah TKP ditemukan 1 alat berat jenis Excavator merek Komatsu PS 130-7 warna kuning telah terbakar,

ditemukan 1 (satu) botol Aqua kosong yang ada aroma bensin disamping alat berat lebih kurang 3 M (Tiga meter), dan juga ditemukan 1 (satu) botol minuman teh pucuk harum berisi bensin disamping alat berat lebih kurang 2 M (dua meter).

"Kuat dugaan bahwa alat berat itu dibakar oleh OTK, dan sampai saat ini masih terus didalami personil untuk dapat siapa pelakunya," pungkas AKP. Juliandi. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index