Kemenkeu Optimis Pertumbuhan Ekonomi Riau di Triwulan IV 2020 Dekati Arah Positif

Kemenkeu Optimis Pertumbuhan Ekonomi Riau di Triwulan IV 2020 Dekati Arah Positif

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimis pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau pada triwulan IV 2020 akan mendekati arah positif, setelah sebelumnya sempat terkontraksi akibat adanya pandemi Covid-19.

Hal itu, disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Sudarsono dalam acara media meeting di Pekanbaru, Senin (18/1/2021).

Sudarsono menuturkan, dengan adanya krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini, pertumbuhan ekonomi yang awalnya optimis, mulai terjadi penurunan. Hal ini, dilihat dari perbandingan pergerakan grafik pada tahun 2019 dan tahun 2020.

"Triwulan IV 2019 secara nasional masih tumbuh 4,97 persen, dan di Riau kami catat tumbuh 2,91 persen. Rata-rata per tahun dari 2019, kalau nasional di atas 0,3 persen. Riau 2,38 persen," ujarnya.

Sementara pada akhir triwulan I 2020, dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi mulai mengalami penurunan. Menyusul merebaknya penyebaran Covid-19, pertumbuhan ekonomi nasional langsung anjlok ke angka 2,7 persen. 

"Riau ikut turun, walau tidak sedalam nasional. Tapi terjadi kontraksi di angka 2,24 persen," terangnya.

Kemudian, dengan adanya kebijakan pembatasan sosial yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, Sudarsono menyebut pertumbuhan ekonomi kembali mengalami kontraksi yang luar biasa pada triwulan II 2020.

"Nasional itu minus 5,32 persen. Alhamdulillah Riau masih tidak sedalam nasional. Pertumbuhan ekonominya minus 3,22 persen," bebernya.

"emudian triwulan III 2020, seiring terjadi kelonggaran aktivitas sosial ekonomi masyarakat, adanya upaya-upaya akselerasi melalui belanja pemerintah dan skema PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang digelontorkan oleh pemerintah. Alhamdulillah kontraksi bisa agak sedikit dikurangi.

Dikatakannya pada triwulan III 2020 lalu, pihaknya mencatat pertumbuhan ekonomi secara perlahan mulai merangkak naik. Meski ada di angka minus 1,67 persen.

"Triwulan IV bagaimana, nah ini kita masih tunggu rilis resmi dari BPS yang akan terbit pada Februari (2021) nanti. Tapi kami di Kemenkeu optimis. Untuk Riau, ini kan sudah minus 1,67 persen. Kemungkinan besar sudah akan mendekati positif. Kalaupun berkonsentrasi, nilainya semakin mengecil," tuturnya.(mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index