Petuah Kementerian ESDM pada Pertamina Dalam Memilih Mitra, '' Blok Rokan Andalan Produksi Nasional''

Petuah Kementerian ESDM pada Pertamina Dalam Memilih  Mitra, '' Blok Rokan Andalan Produksi Nasional''
Ilustrasi pompa minyak yang beroperasi di Blok Rokan.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta agar PT Pertamina (Persero) dalam proses pencarian mitra untuk Blok Rokan dilakukan secara hati-hati.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, yang terpenting dalam pencarian calon mitra untuk pengelolaan Blok Rokan ini yaitu perusahaan tersebut mampu dari sisi kompetensi hulu migas dan juga mampu secara finansial.

Hal tersebut dikarenakan Blok Rokan masih menjadi andalan produksi minyak nasional.

"Blok Rokan adalah andalan produksi nasional, jadi harus hati-hati betul menangani hal ini," ungkapnya dalam Konferensi Pers: Capaian Kinerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi, Senin (18/01/2021).

Proses transisi saat ini menurutnya berjalan lancar dan pengeboran yang dijanjikan oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI) sedang dilaksanakan.

"Dalam pencarian partner Pertamina di Blok Rokan, Pertamina sedang melakukan kajian terlebih dahulu, siapa (calon mitra) yang paling tepat," ujarnya.

Meski urusan pemilihan mitra ini adalah masalah business-to-business (B2B) antara Pertamina dan calon mitra, namun pihaknya berharap bila mitra yang dipilih itu tepat karena akan menentukan keberhasilan produksi ke depannya.

"Partner ini sangat penting menentukan keberhasilan ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, perseroan akan mengedepankan prinsip kemitraan (partnership), terutama dalam kondisi saat ini di mana harga minyak anjlok dan menurunnya permintaan minyak global.

"Kita butuh partnership, kita akan bahu-membahu dan bekerja sama dalam situasi sekarang ini. Tapi kita percaya Indonesia merupakan pasar besar, sehingga ini menjadi peluang yang besar bagi calon investor," tuturnya saat menjadi pembicara dalam acara "2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas" secara virtual pada Rabu (02/12/2020).

Dia mengatakan, salah satu proyek perseroan yang butuh mitra yakni Blok Rokan, Riau, yang bakal diambil alih perseroan mulai Agustus 2021 mendatang dari Chevron Pacific Indonesia.

"Ini saatnya bergabung dengan kami di Blok Rokan pada Agustus 2021. Anda bisa mengirimkan proposal ke kami sekarang," ujarnya.

Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin mengatakan, lifting minyak di Blok Rokan pada 2021 ini ditargetkan mencapai sekitar 165 ribu barel per hari (bph). Adapun lifting minyak di Blok Rokan hingga kuartal III 2020 mencapai rata-rata sekitar 176.298 bph. Ini berarti, lifting minyak dari Blok Rokan pada tahun ini ada penurunan sekitar 6,25%.(R04)

Sumber Berita: cnbcindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index