Gawat! Pemerintah Sebut Cadangan Minyak Bumi Indonesia Habis 9,5 Tahun dan Gas 19,9 Tahun Lagi

Gawat! Pemerintah Sebut Cadangan Minyak Bumi Indonesia Habis 9,5 Tahun dan Gas 19,9 Tahun Lagi

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Sebuah peringatan disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terkait masa depan industri perminyakan di Indonesia.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa. Dia mengungkapkan kalau cadangan minyak bumi Indonesia tersedia hingga 9,5 tahun ke depan, sementara gas bumi mencapai 19,9 tahun.

"Umur cadangan minyak bumi diperkirakan akan habis 9,5 tahun dan minyak bumi akan habis sekitar 19,9 tahun. Ini dengan asumsi tidak ada penemuan cadangan baru dan tingkat produksi minyak bumi pada level 700 ribu bopd dan gas sebesar 6 bscfd," kata Arifin, seperti dilansir dari Antara.

Cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dengan cadangan terbukti (proven) sebanyak 2,44 miliar barel.

"Cadangan minyak bumi kita ada kurang lebih 4,17 miliar barel, data yang proven 2,44 miliar barel," katanya.

Sementara m cadangan gas bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik dengan cadangan terbukti 43,6 triliun kaki kubik.

"Untuk cadangan gas bumi sebesar 62,4 triliun cubic feet, diantaranya proven sebesar 43,6 triliun cubic feet," katanya.

Pada 2021, Kementerian ESDM menargetkan lifting Migas untuk 2021 sebesar 705 MBOPD dan lifting gas bumi sebesar 1007 MBOPD. Sehingga total lifting migas sebesar 1.712 MBOPD.

Ada pun investasi migas 2021 ditargetkan sebesar 17,59 miliar dolar AS dengan kontribusi dari hulu sebesar 12,38 miliar dolar AS dan hilir sebesar 5,2 miliar dolar AS. (R01)

Sumber: ANTARA

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index