Politisi PKS Kritik Risma karena Ikut Bungkusin Nasi untuk Korban Banjir, PDIP Membela: Pak Hidayat Kalau Mau kan Tinggal Bilang

Politisi PKS Kritik Risma karena Ikut Bungkusin Nasi untuk Korban Banjir, PDIP Membela: Pak Hidayat Kalau Mau kan Tinggal Bilang

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Sejak menjabat sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini terus menjadi sorotan, kunjungannya ke sejumlah lokasi bencana juga tak lepas dari kritikan.

Adalah Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) yang mengkritisi kinerja dan aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang ikut membungkus nasi untuk korban terdampak banjir di Jember. 

Saat berkunjung ke Jember, Senin (18/1/2021) lalu, Risma mendatangi Pondok Pesantren Arrosyid di Kecamatan Bangsalsari, dan Balai Desa Wonosari di Kecamatan Tempurejo.

Terkait kritik itu, anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Selly Andriany Gantina langsung membalas sindiran Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid tersebut.

"Indonesia sebagai bangsa yang secara geografis berada di wilayah yang memiliki risiko bencana, sangat terkait dong dengan perubahan iklim atau gejolak geografis lainnya. Itu common sense, pengetahuan umum itu," ujar Selly Andriany Gantina, Rabu (20/1/2021)

Menurutnya, tidak ada masalah dalam pernyataan Mensos Risma yang menduga erupsi Gunung Semeru akibat dampak pemanasan global. 

"Soal ikut bungkus nasi, memang ada yang salah? Bu Menteri kan ikut turun langsung bantu orang yang lagi bungkus nasi. Kita semua kalau diberi nikmat sehat terus ada di lokasi bencana juga pasti kan begitu," tuturnya.

Lantas dia juga mengingatkan budaya bangsa ini adalah gotong-royong. 

"Kenapa jadi terlalu lebay (berlebihan-red) begitu meresponsnya? Ini menyakitkan lho buat saudara-saudara kita yang terbiasa kerja lapangan saat bencana," ujarnya.

"Kesannya menteri harus ngurus yang pinter-pinter, sedangkan siapkan kebutuhan pengungsi kayak bungkusin nasi itu kerjaan kasar. Seperti rendah gitu. Menyakitkan sih itu cara berpikirnya," kata Selly.

Dia juga menyarankan agar jangan membangun cara berpikir bahwa menteri itu seperti manusia super yang mengurusi yang berat-berat dan yang pintar-pintar. 

"Menteri itu juga manusia yang punya empati. Baru bungkusin nasi saja sudah dicibir begitu. Kalau mau kan tinggal bilang. Nanti saya sampaikan Bu Menteri biar bungkuskan bekal nasi buat Pak HNW. Biar sehat dan imunnya kuat," tandasnya. (R01)

Sumber: okezone.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index