11 Sekolah Diliburkan, Ini Harapan Wawako

11 Sekolah Diliburkan, Ini Harapan Wawako
WALIKOTA PEKANBARU DAN WAKIL WALIKOTA PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Seluruh sekolah di Pekanbaru diliburkan sejak sebelas bulan lalu akibat pandemi corona. Libur sekolah yang hampir setahun ini menjadi keresahan tersendiri bagi para orang tua.

Wakil WaliKota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Selasa (26/1), mengatakan, anak-anak tak masuk sekolah sejak sebelas bulan lagi akibat pandemi corona. Saat ini para orang tua berharap terus agar anak-anaknya bisa bersekolah lagi. 

"Mudah-mudahan, Februari sudah mulai pembelajaran," harapnya. 

Saat ini, ada dua kecamatan di Pekanbaru yang masih zona oranye penyebaran corona. Sedangkan sepuluh kecamatan lainnya sudah zona kuning.

Sementara itu, WaliKota Pekanbaru Firdaus di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (25/1), mengatakan, penyelenggaraan pendidikan tatap muka akan diadakan di awal Februari. Keputusan ini mengacu kepada kondisi penyebaran kasus virus corona. 

Hasil pemetaan oleh Dinas Kesehata  (Dinkes), dari 12 kecamatan (versi kecamatan lama) ada dua warna oranye. Artinya, penyebaran corona tingkat sedang di Kecamatan Tampan dan Kecamatan Rumbai. 

"Tidak ada lagi zona merah dengan tingkat penyebaran yang tinggi di Pekanbaru. Sedangkan 10 kecamatan lainnya (Marpoyan Damai, Bukit Raya, Payung Sekaki, Tenayan Raya, Sail, Pekanbaru Kota, Sukajadi, Senapelan, Limapuluh, Rumbai, Rumbai Pesisir) berada di zona kuning (tingkat bahaya ringan). Belum ada kecamatan yang masuk zona hijau (tidak ada penyebaran corona)," ungkap Firdaus.

Pemko Pekanbaru berpedoman pada regulasi Peraturan Bersama 4 Menteri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tatap Muka. Kemudian, regulasi itu juga diikuti dengan perubahan tentang pembinaan dan juga pengawasan penyelenggaraan pendidikan di bawah Kementerian Agama, baik sekolah negeri maupun sekolah agama yang diselenggarakan oleh masyarakat. 

"Kesimpulannya, dari pemetaan tadi,  sekolah tetap muka dimulai di bulan Februari," ucap Firdaus. (Kominfo)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index