Tol Rengat-Pekanbaru Butuh 203 Kilometer Tanah, Melintasi 41 Desa, 13 Kelurahan, Ini Catatan Pemprov Riau

Tol Rengat-Pekanbaru Butuh 203 Kilometer Tanah, Melintasi 41 Desa, 13  Kelurahan, Ini Catatan Pemprov Riau
Suarana rapat pembahasan lahan untuk Tol Pekanbaru-Rengat.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pengadaan tanah pembangunan ruas jalan tol Rengat-Pekanbaru di Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (28/1/2021).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Jenri Salmon Ginting ini dihadiri Plh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau Taufik OH, Sekretariat Tim Persiapan, instansi yang memerlukan tanah, Camat, Kepala Desa dan Lurah.

Dalam sambutannya, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, sebagaimana kami lansir dari mediacenter.riau mengatakan bahwa jalan tol Rengat-Pekanbaru akan segera dibangun dengan kebutuhan tanah 206 kilometer melewati 41 Desa atau kelurahan 13 Kecamatan dan 3 Kabupaten di Provinsi Riau. Yang mana tahap perencanaan sudah diselesaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau kementerian PUPR RI.

Dalam rapat juga diterima beberapa masukan dari pemerintah daerah untuk kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru karena perlu penyempurnaan perencanaan.

"Masih ada yang perlu disempurnakan dalam perencanaan karena masih ada desa yang belum masuk, belum ada patokan patokan dan penentuan dan masih banyak kekurangan yang harus kita benahi supaya pelaksanaan pembebasan lahan dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun," terangnya.

Ia berharap penyelesaian lahan tanah segera bisa diatasi untuk lancarnya pembangunan ruas jalan tol Rengat-Pekanbaru.

"Pembangunan ruas jalan tol ini perlu perhatian kita semua pemerintah kabupaten/kota terkait daerah yang dilaluinya dan prioritas pembngunan ruas jalan tol ini dapat terlaksana dengan baik dan ini berguna untuk kita semua dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, pembangunan dan infrastruktur," pungkasnya. (mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index