Wali Kota Rakor Virtual Bersama Presiden RI Bahas Pencegahan dan Penangan Karhutla

Wali Kota Rakor Virtual Bersama Presiden RI Bahas Pencegahan dan Penangan Karhutla
Walikota ikuti rapat koordinasi virtual bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rakor virtual

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T, Senin (22/2), sekitar pukul 13.30 WIB ikuti rapat koordinasi virtual bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Rakor virtual
mendengarkan pengarahan Presiden RI terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan Tahun 2021, berlangsung di ruang rapat walikota lantai 5 Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru Tenayan Raya.

Selain Firdaus, turut hadir Wakil Walikota Ayat Cahyadi, S.Si,  Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Kapolres Pekanbaru, Dandim Pekanbaru, Kajari Pekanbaru, Sekda Kota Pekanbaru, Asisten I, Kepala BPBD, Kepala DLHK, Kepala Dinas Damkar, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas PUPR, dan Kabag Pemerintahan.

Dalam pengarahan Presiden RI Jokowi diketahui, kasus kebakaran hutan jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya jauh menurun. Namun demikian disampaikan Walikota Pekanbaru Firdaus, Jokowi menginstruksikan dalam arahan agar pencegahan dan penanganan karhutla lebih ditingkatkan.

"Rapat koordinasi tentang karhutla yang dipimpin langsung oleh bapak presiden, sebelumnya didahuli oleh laporan bapak Menkopolhukam. Rapat ini juga diikuti oleh gubernur-gubernur dari daerah yang rawan (karhutla) langsung di istana, termasuk gubernur kita (Riau)," terang Firdaus.

"Dalam laporan pak menko dibandingkan dengan kebakaran hutan dan lahan itu dari 2019 ke 2020 jauh menurunnya, bahkan lebih 80 persen. Sehingga itu menjadi perhatian keberhasilan dalam pengendalian (karhutla), mestinya itu lebih kita tingkatkan untuk menghadapi kemungkinan perubahan cuaca yang akan terjadi di tahun ini," sambung Firdaus.

Kepada media, orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini juga menyampaikan apresiasi yang disampaikan oleh Presiden RI terkait penetapan darurat karhutla oleh Gubernur Riau beberapa di tahun 2021.

"Tadi juga diingatkan pada daerah-daerah yang rawan (karhutla), terutama tadi kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau. Pak presiden mengapresiasi, pertama tentang penetapan darurat karhutla oleh gubernur beberapa waktu yang lalu untuk tahun 2021 ini," ujar Firdaus.

Firdaus juga menyebut, Presiden RI juga mengapresiasi aplikasi dalam penanganan karhutla yang dibuat dan dioperasikan oleh Kapolda Riau.

"Kemudian tadi juga diingatkan (presiden), untuk pencegahan ini tentunya mulai dari selalu memperbaiki sistem, kemudian juga mempersiapkan peralatan, dan juga tim di dalam penanggulangan. Dan mengutamakan tentang pencegahan, dari pada melakukan aksi didalam penanganannya," sebut Firdaus.

Terkait penetapan darurat karhutla oleh Gubernur Riau, seperti yang disampaikan presiden, dikatakan Firdaus, hal tersebut akan menjadi dasar bagi Pemko Pekanbaru dalam penanganan serta pencegahan karhutla di Kota Pekanbaru.

"Sebagaimana yang telah disampaikan bapak presiden tadi, maka surat gubernur yang telah menetapkan Provinsi Riau darurat penanggulangan karhutla, ini akan menjadi payung bagi kita untuk penanganan karhutla di Kota Pekanbaru, dan tentunya dengan tim karhutla bersama dengan pemerintah provinsi, kota dan juga forkompimda, beserta masyarakat peduli api, instansi vertikal, untuk kita bersama-sama melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah kita," ujarnya. (PKU/kom)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index