PASIR PENGARAIAN,(RIAUSKY.COM)- Praktik penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga terjadi di Desa Mahato kecamatan Tambusai utara (Tambut) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Praktik ilegal ini diperkirakan sudah berlangsung lama bahkan berjalan lancar dan aman, pasalnya penimbunan BBM tersebut langsung diantarkan mobil milik Pertamina dengan BM 8027 RQ disalah satu rumah warga berinisial GB.
Penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Mahato tersebut dilakukan secara terang - terangan. Namun anehnya luput dari pengawasan baik dari dinas maupun aparat penegak hukum
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, mobil tanki berlambang Pertamina langsung turun ke rumah warga untuk melakukan pembongkaran.
Dari mobil Tengki milik Pertamina tersebut langsung disalin ke dalam jerigen dan diduga itu untuk dilansir kepada para pengecer.
Bahkan jumlahnya diperkirakan sekitar empat mobil yang berisikan jerigen kosong sudah mengantri untuk menjemput BBM tersebut untuk diecer di sekitar Tambusai Utara.
Salah satu warga yang juga pemilik lokasi penimbunan berinisial GB, saat ditanyai dirinya mengaku hanya sebagai pekerja, namun untuk penanggung jawab dan pemilik Bisnis Penimbunan BBM disebut adalah salah seorang Pengelola SPBU di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
Di tempat terpisah Kapolsek Tambusai Utara, Iptu Raja Putra Napitupulu saat dikonfirmasi melalui via WA beberpa waktu lalu mengungkapkan tidak mengetahuinya adanya praktek penimbunan, bahkan tidak mengetahui lokasi penimbunan.
Menyikapi informasi tersebut dirinya telah mengintruksikan anggotanya untuk melakukan croscek kebenaran informasi tersebut.
Pasalnya saat dikonfirmasi beliau tengah berada di pekanbaru tengah mengikuti pelatihan di SPN Polda Riau. (R19)
Listrik Indonesia
