PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa pelaksanaan pelantikan kepala daerah secara serentak dijadwalkan akan digelar pada tanggal 26 April 2021 mendatang.
"Ada beberapa daerah sudah ditetapkan tanggalnya serentak tanggal 26 April," sebutnya saat pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hulu (Inhu), di Balai Pelangi, Senin (29/3/2021).
Gubri menjelaskan pelaksanaan ini pelantikan kepala daerah serentak ini di luar kabupaten yang melaksanakan Pemungutan Suara ulang (PSU), khusus PSU di Inhu dan Rokan Hulu (Rohul). Jika nanti pelaksanaan PSU sudah selesai tentunya harus menyesuaikan lagi jadwal yang telah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Syamsuar menerangkan pelaksanaan pelantikan kepala daerah yang dilaksanakan serentak tanggal 26 April mendatang ini merupakan perintah dari Presiden Republik Indonesia (RI) yang harus dilaksanakan karena ini merupakan bagian dari pilkada serentak tentunya harus dilaksanakan pelantikan kepala daerah secara serentak juga.
"Namun demikian karena di sini ada PSU, saya tentu akan minta petunjuk terhadap nanti kapan pelantikan nya.Tapi untuk selanjutnya tahap kedua pelantikannya nanti akan dilaksanakan pada 26 April," ucapnya
Gubri berharap semoga pejabat yang baru dilantik nantinya dapat bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Riau serta semua stakeholder yang ada di daerah.
"Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat hidayah kepada kita semua dalam mengemban amanah untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini Amin ya robbal alamin," tutupnya.
Sejauh ini sebagaimana diketahui baru tiga kepala daerah hasil Pilkada serentak beberapa waktu lalu yang dilantik. Masing-masing adalah Bengkalis, Dumai dan Kepulauan Meranti.
Adapun untuk beberapa daerah lainnya seperti Rokan Hilir, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Rokan Hulu belum dilakukan pelantikan.
Sebanyak 4 dari 6 daerah di atas yang diperkirakan segera melaksanakan pelantikan adalah Rokan Hilir, Pelalawan, Siak dan Kuantan Singingi.
Sementara itu, untuk Rokan Hulu dan Indragiri Hulu masih harus menunggu hasil pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebagaimana diputuskan Mahkamah Konstitusi. (R02/mcr)
Listrik Indonesia
