JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta penyuntikan vaksin virus corona (Covid-19) untuk guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia rampung pada akhir Juni mendatang.
Target dicanangkan berkenaan dengan rencana "Untuk tenaga publik, guru adalah yang paling banyak yang harus kita selesaikan sampai akhir Juni," kata Budi dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI, Selasa (30/3).
Budi menjelaskan dari 17.327.169 petugas pelayanan publik yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua, tenaga pendidik merupakan kalangan yang paling banyak mendapat jatah vaksinasi, yakni 5.650.560 orang.
Urutan kedua terbanyak yakni pedagang pasar dengan 4.014.232 orang. Disusul pegawai pemerintah dengan jatah untuk 2.778.246 orang.
Mantan wakil menteri BUMN itu juga meminta agar setiap kementerian atau lembaga mampu berkolaborasi dalam membuka sentra vaksinasi terpusat di beberapa titik, seperti sekolah.
"Bantu para pendidik kita untuk membuat program satu sekolah suntik bersama, atau beberapa sekolah di satu kota suntik bersama, sehingga untuk mempercepat akselerasi. Karena kita harus menyelesaikan 5,6 juta ini sampai akhir Juni," jelasnya.
Sebenarnya, target vaksinasi yang dicanangkan Budi Gunadi Sadikin itu berbeda dengan yang telah ditetapkan Kemenkes pada Februari lalu.
Kala itu, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar 21,5 juta lansia dan 17,3 juta petugas pelayanan publik akan tuntas pada Mei 2021.
Sementara data terakhir vaksinasi dari Kementerian Kesehatan per Selasa (30/3) pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 4.774.064 petugas pelayanan publik rampung menerima suntikan dosis pertama, sementara yang rampung menerima suntikan dua dosis vaksin covid-19 baru 2.071.037 orang. (R03)
Sumber Berita : cnnindonesia.com
