JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Bus menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat Indonesia.
Tak hanya melayani rute Antar Kota Dalam Provinsi atau Antar Kota Antar Provinsi, perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Indonesia juga melayani rute antar pulau, dengan jarak hingga ribuan kilometer.
Seperti dijelaskan Ketua Umum BusMania Community, Zaenal Arifin, saat ini PO Antar Lintas Sumatera alias PO ALS, masih menjadi PO dengan trayek terjauh.
Bus-bus yang memiliki trayek terjauh, sebagian besar memang dipegang bus-bus asal Sumatera.
"Banyuwangi-Aceh, Banyuwangi-Medan. Itu busnya PO ALS. Memang untuk rute terjauh masih dipegang dia. Dan kalau diukur secara jarak, itu kayak dari ujung Eropa (Barat) ke ujung Eropa (Timur)," kata Zaenal dilansir dari detik.com.
Selain PO ALS, masih banyak PO-PO lain yang memiliki trayek panjang, seperti PO SAN, Medan Jaya, Sempati Star, dan PO Rasa Sayang yang memiliki trayek Jakarta-Bima.
Berikut detikOto sajikan daftar PO dengan trayek terjauh di Indonesia.
Informasi ini didapatkan dari beberapa aplikasi yang melayani penjualan tiket bus secara online.
1. PO ALS
PO ALS (Antar Lintas Sumatera) berdiri sejak 1966 di Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
PO ALS melayani berbagai rute perjalanan pulang-pergi, seperti Medan-Jakarta, Medan-Bandung, Medan-Malang, dan yang terjauh adalah Medan-Jember yang berjarak sekitar 2.839 km, dengan waktu tempuh 49 jam.
PO ALS menawarkan 4 pilihan kelas, seperti kelas AC-Toilet, kelas Non-Toilet, kelas AC-Toilet 28 Seat, dan kelas Super Eksekutif. Sementara untuk harga tiketnya, antara Rp 415.000 hingga Rp 616.000.
Bagi mereka yang berasal dari Sumatera Utara dan mulai merantau ke berbagai daerah di Sumatera dan Jawa di era 70-90-an, bus ALS tentunya bukan jenis moda transportasi yang asing.
Hendak merantau mencari kerja, kuliah ke pulau jawa, pastinya ALS jadi salah satu pilihan armada transportasi saat itu, karena pesawat terbang belumlah sefamiliar saat ini.
2. PO SAN
PO SAN (Siliwangi Antar Nusa) juga memiliki trayek yang cukup jauh. PO yang mulai melayani jasa angkutan penumpang sejak 1993 ini, melayani berbagai rute perjalanan pulang pergi (PP), seperti Jakarta-Pekanbaru, Solo-Bengkulu, dan Bandung-Lampung.
Untuk rute Bandung-Lampung PP, harga tiketnya mulai Rp 370.000 hingga Rp380.000. Sementara Solo-Bengkulu PP sekitar Rp 480.000, dan untuk rute Jakarta-Pekanbaru yang memiliki jarak sekitar 1.239 km, dengan waktu tempuh 25 jam, harga tiketnya antara Rp 430.000 - Rp 520.000.
3. PO Medan Jaya
Sesuai namanya, PO ini memang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ada banyak sekali rute yang dilayani oleh PO Medan Jaya, antara lain Jakarta-Medan, Tangerang-Medan, dan juga Tangerang-Pekanbaru.
Harga tiket bus Medan Jaya untuk setiap rute berbeda-beda, yakni mulai dari Rp 200.000 sampai dengan Rp 510.000, tergantung kelas yang dipilih. Rute terjauh PO ini adalah Jakarta-Medan, yang memiliki jarak sekitar 1.888 km yang bisa ditempuh dalam 37 jam.
Nah, bagi anak Medan dan sekitarnya, bus ini biasanya salah satu pilihan yang diambil.
4. PO Sempati Star
Sempati Star juga menjadi salah satu PO yang bermain di trayek Medan-Jakarta. Untuk trayek Medan-Jakarta kelas Patas VIP, harga tiketnya dibanderol Rp 770.000.
Yang menarik di PO Sempati Star, tentunya adalah bus tipe double decker yang jarang digunakan bus-bus Sumatera. Beberapa bus PO Sempati Star juga menggunakan terali atau tameng pelindung di kaca depan untuk mencegah kerusakan kaca akibat lemparan batu.
5. PO Rasa Sayang
Tak hanya PO-PO asal Sumatera, perusahaan otobus asal wilayah timur Indonesia juga ada yang memiliki trayek panjang. Salah satunya adalah PO Rasa Sayang yang didirikan sejak 1992. Layanan PO Rasa Sayang mencakup 3 pulau, yaitu pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
PO Rasa Sayang memiliki trayek Bima-Jakarta, Dompu-Denpasar, Dompu-Semarang, Dompu-Jakarta, dan Bima-Denpasar. Harga tiket bus ini antara Rp 200.000 hingga yang termahal Rp 850.000.(R04)
Sumber Berita: detik.com
Listrik Indonesia
