Pulihkan Ekonomi, Pemda Antre Pinjam Dana ke SMI

Pulihkan Ekonomi, Pemda Antre Pinjam Dana ke SMI
Sri Mulyani

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sudah ada beberapa pemerintah daerah (pemda) yang mengajukan pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Pinjaman tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi daerah.

Sri Mulyani mengatakan, dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), pemerintah mengalokasikan anggaran stimulus untuk klaster sektoral kementerian dan pemerintah daerah. Sayangnya, dia tidak merinci berapa pemda yang sudah mengajukan pinjaman ke PT SMI (Persero).

"PT SMI sudah memberikan kepada 28 daerah dan masih ada beberapa daerah yang sekarang mulai mengajukan permintaan untuk mendapatkan dukungan pinjaman dalam rangka pemulihan ekonomi," kata Sri Mulyani dalam webinar Sinergi Memulihkan Negeri, Senin (5/4/2021).

Dalam program PEN, realisasi pinjaman daerah mencapai Rp 19,13 triliun dari alokasi sebesar Rp15 triliun di tahun 2020. Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, PT SMI juga memberikan investasi kepada beberapa BUMN di tengah pandemi COVID-19.

"PT SMI juga menangani beberapa BUMN yang mengalami kondisi dampak yang sangat signifikan akibat COVID. Dengan melakukan restrukturisasi dan kita berharap akan memulihkan kembali kesehatan BUMN tersebut," jelasnya.

Tidak hanya itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan peran APBN sebagai alat untuk menangani pandemi sekaligus dampaknya. Salah satunya memberikan dukungan sektor usaha melalui pemberian insentif perpajakan.

Beberapa insentif perpajakan tersebut misalnya pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP), pembebasan PPh Pasal 22 impor, restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) dipercepat, pengurangan angsuran PPh Pasal 25, serta PPh final untuk UMKM DTP.

"Sehingga dunia usaha mendapatkan keringanan atau dalam hal ini tekanannya menjadi lebih kecil sehingga mereka bisa pulih kembali," ungkapnya. (R02)
Sumber Berita : detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index