Pasca Banjir, SKPD Disdik Kampar Keluhkan Kerusakan Sarana Pendidikan

Pasca Banjir, SKPD Disdik Kampar Keluhkan Kerusakan Sarana Pendidikan

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Bencana  banjir  yang lalu telah merendam empat desa di Kecamatan Rumbio Jaya yakni Desa Simpang Petai, Pulau Payung, Alam Panjang dan Teratak telah merusak sarana pendidikan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kecamatan Rumbio Jaya Ramzi pada rapat satuan kerja perangkat daerah (SKPD)bersama pihak kecamatan di Gedung Guru di Jalan DI Panjaitan Bangkinang, Selasa (1/3/2016). 

Diantaranya merusak 490 meja dan 490 kursi sekolah, buku-buku yang tidak terhitung jumlahnya. “Ini perlu menjadi perhatian kita semua karena begitu banyaknya kerusakan akibat banjir terutama dibidang pendidikan ini,” ujarnya.

Sementara itu Kasno dari Kecamatan  Kampar Utara menyampaikan dari delapan desa  di Kampar Utara lima desa  terendam banjir. Banyak sekolah dan perkantoran yang rusak. “Aktivitas pelayanan di kantor pemerintah desa terganggu karena  sarana dan prasarana (mobiler) rusak karena banjir,” ujarnya.

Terkait laporan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar H Nasrul meminta kepada  pihak kecamatan untuk melaporkan secara resmi data tentang kerusakan sarana pendidikan akibat banjir  tersebut. “Banjir memang membawa dampak kerugian yang cukup besar, dan kita perlu data karena ini juga akan disampaikan ke provinsi dan pusat,” ujarnya. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index