TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Bupati Inhil HM.Wardan mengapresiasi pembangunan Fuel Terminal (Terminal Bahan Bakar Minyak) Tembilahan Baru oleh PT Elnusa Petrofin di Kempas,
Dengan berdirinya terminal bahan bakar tersebut, Wardan berharap akan banyak memberikan manfaat bagi kemajuan daerah khususnya dalam menunjang aktivitas perekonomian masyarakat di sekitar areal tersebut.
Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada acara Ground Breaking pembangunan Fuel Terminal tersebut.
''Atas nama Pemerintah Indragiri Hilir, kami memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa syukur dan bangga,'' ungkap Bupati HM Wardan dilansir dari indragirione.
"Alhamdulillah kami merasa senang sekali dengan pembangunan Terminal BBM ini akan banyak sekali manfaat yang bisa di rasakan masyarakat khususnya masyarakat Kempas,'' kata dia.
Dikatakan Wardan, pembangunan terminal BBM ini sangat strategis, karena posisi terminal tersebut berdekatan dengan pelabuhan samudra.
''Semoga dengan kehadiran TBBM ini dapat memberikan perkembangan yang signifikan di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir," Sebutnya.
Bupati HM. Wardan menyebut bahwa dengan kedatangan jajaran Pertamina ke Inhil memberikan semangat baru bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) diawali oleh Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin, Executive GM Marketing Operation Region I Pertamina Herra Indra Wirawan, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Subholding Commercial and Trading Pertamina Hasto Wibowo, Bupati H. Muhammad Wardan dan Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti serta Unsur Pimpinan Forkopimda Inhil.
Sebagaimana diketahui, PT Elnusa Petrofin membangun Terminal BBM yang akan mampu menampung kapasitas total penyimpanan sebesar 8.000 Kilo liter bahan bakar jenis Pertamax dan Premium dan Biosolar.
''Jadi, sarana dan fasilitas yang akan dibangun dan dikelola oleh PT Elnusa Petrofin ini terdiri dari 2 unit tanki BBM untuk Pertamax yang berkapasitas masing-masing sebesar 1.000 KL, 2 unit tangki BBM untuk Premium dengan kapasitas penyimpanan masing-masing sebesar 1.500 KL dan 2 tangki untuk Bio Solar dengan kapasitas penyimpanan masing-masing sebesar 1.500 KL sehingga kapasitas total penyimpanan sebesar 8.000 KL,''ungkap Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin.(R17)
Listrik Indonesia
