PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Bupati Pelalawan yang baru beberapa hari dilantik, Zukri Misran Rabu (28/4/2021) langsung memimpin Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan Tahun 2021-2026.
Didampingi Wakil Bupati Nasaruddin, juga Sekretaris Daerah Tengku Mukhlis, Zukri mengungkapkan sejumlah program kerjanya terkait pembangunan Kabupaten Pelalawan untuk periode 5 tahun ke depan.
Pada kesempatan ini, Zukri menegaskan kegiatan ini akan menjadi cerminan dari visi Kabupaten Pelalawan Maju 2026, dimana ada 5 misi yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, yakni: Maju SDM yang agamis, Maju Infrastruktur, Maju Pemerintahan, Maju Ekonomi, dan Maju wisata dan budaya.
Zukri yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Propinsi Riau ini juga menjabarkan secara mendetail project prioritas Pemkab Pelalawan 2021-2026.
Ke depan, dalam meningkatkan SDM melalui tenaga kesehatan akan di rekrut tenaga kesehatan dokter di tahun 2021.
Para dokter ini nantinya akan disekolahkan untuk mengambil pendidikan spesialis dengan ikatan dinas bersedia mengabdi dan di tempatkan di wilayah- wilayah yang jauh dari akses ibukota seperti pedalaman Kuala Kampar, Teluk Meranti yang selama ini sangat susah mendapat akses pelayanan kesehatan.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan beasiswa full bagi hafiz quran untuk melanjutkan pendidikan S1,S2 bahkan lanjut S3 dan anak anak kurang mampu yatim piatu.
Zukri juga meminta jajarannya untuk peningkatan insentif para gharim,imam, bilal, guru MD/PTA,s antunan janda tua, serta para jompo.
Zukri juga menambahkan basis perencanaan pembangunan akan terintegrasi dalam satu penyediaan satu aplikasi yang dikenal dengan nama ''Klik Pelalawan''.
Didalam aplikasi ini nantinya, semua jenis pelayanan masyarakat dan data akan terintegrasi dengan lengkap dan akurat.
Ini juga akan memudahkan pelayanan bagi para investor untuk melakukan investasi di Pelalawan.
Selain itu juga pelayanan masyarakat akan cepat di akses sehingga tidak perlu berurusan di Kantor Kecamatan apalagi harus ke ibukota kabupaten, masyarakat akan mendapatkan pelayanan prima yang langsung sampai ke desa-desa.
Dalam penembangan industri, Zukri juga tidak hanya berfokus pada potensi Pelalawan sebagai kawasan perkebunan kelapa sawit, namun juga lebih jauh hingga down stream (industri turunan) dalam aneka bentuk industri, termasuk diantaranya dalam pengembangan potensi energi.
Zukri menyebutkan, dengan potensi perkebunan kelapa sawit yang demikian besar, Pelalawan tidak cukup hanya menjadi daerah penghasil Crude Palm Oil (CPO), namun juga industri-industri turunannya.
''Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sudah melaksanakan survei, dimana Pelalawan sangat potensial untuk pengembangan industri terbarukan, termasuk untuk energi,'' ungkap dia.
Zukri juga mempunyai visi menjadikan Pelalawan sebagai pusat industri baru dalam sektor konveksi di Sumatera dengan pengembangan pabrik tekstil, percetakan dengan menempatkan PT RAPP sebagai lokomotifnya.
Zukri juga menyinggung rencana pembangunan jaringan gas rumah tangga melalui pipa gas akan masuk ke dapur-dapur masyarakat dan langsung dapat di pergunakan yang akan menghemat biaya penggunaan gas rumah tangga yang selama ini menggunakan pasokan elpiji dari Pertamina.
Dalam acara yang juga dihadiri Mantan Bupati H.Tengku Azmun Jaafar, Mantan Wakil Bupati H.Marwan Ibrahim, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir.M.Syahrul Syarif,M.Si, Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan Tengku Zulmizan Farinja Assagaff, Ketua PGRI Riau Dr.Muhammad Syafi’i, sejumlah tokoh masyarakat Pelalawan Drs. H. Tengku Kashar Haroen dan para tokoh masyarakat lainnya, pimpinan OPD, camat dan perwakilan pengurus TP.PKK Pelalawan serta peserta yang hadir melalui live streaming itu, Bupati Zukri juga mengungkapkan beberapa penyesuaian, salah satunya, aktivitas Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) yang ada di kawasan teknopolitan akan dipindahkan ke Pangkalan Kerinci, sementara gedung kampus, yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar akan dijadikan laboratorium kampus.
Sementara itu, untuk program strategis yang selama ini dikembangkan oleh Pemkab Pelalawan, diantaranya pembangunan kawasan industri hilir kelapa sawit (Teknopolitan) sejauh ini belum tergambar kelanjutannya apakah akan bersinergi dengan kebijakan pengembangan industri downstream kelapa sawit atau masih tetap berdiri sendiri.
Begitu pun dengan pengembangan Danau Kajuit sebagai salah satu ikon pariwisata Pelalawan di Kecamatan Langgam.
Zukri juga mengungkapkan visi ekonominya untuk mendukung Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) dimana dia akan fokus pada usaha pertanian, perkebunan juga perikanan.
Dalam kegiatan ini juga di laksanakannya penandatangan berita acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Tahun 2021-2026.(R09)
